Gus Dur Mengecoh Intel Orde Baru dengan Bahasa Arab

 

Jawa Barat-menaramadinah.com-Sebagaimana kita ketahui, jika pemerintahan orde baru sangat membatasi bahkan cenderung melarang hak warganya dalam mengemukakan pendapat. Saat itu, kekuasaan pemerintah cenderung sangat otoriter-militeristik.

Nah, dalam sebuah forum diskusi muktamar di Pondok Pesantren Cipasung, yang dihadiri para kiai, Gus Dur memberikan sambutan pertama dengan menggunakan bahasa Arab.

“Saya minta agar semua yang berbicara menggunakan bahasa Arab, karena pertemuan ini disusupi dan diawasi oleh intel,” ujar Gus Dur.

Ketika intel pulang ke markas, ia ditanya oleh Komandannya: “Bagaimana pertemuan antara kiai-kiai dan Gus Dur tadi?”

“Aman terkendali, Ndan. Tidak ada diskusi. Mereka hanya saling mendoakan.”

😀😀😀

________________
Ilha ruhi KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur): Alfatehah…

#GusDur #KHAbdurrahmanWahid
#Gusdurian #KHSaidAqilSiradj
#KiaiSaid #NU #Kiai #Santri
#GoresanAhmadJauhari