
Kediri-menaramadinah.com-Sore ini, Mbak Riris Setyaningsih, pemilik merek batik tulis ‘Asmoro Batik’ yang berlokasi di Dsn. Dampit, Ds. Asmoro Bangun, Kec. Puncu, Kab. Kediri, Jawa Timur.
Menyambut ramah dengan senyum khasnya terlihat gigi-gigi kecil yang menawan.
Sejak tahun 2019 mulai belajar membatik pada waktu pelatihan membatik tulis yang di adakan oleh FKUB(Forum Kerukunan Ummat Beragama) Kecamatan Puncu di Desa Asmoro Bangun, yang pesertanya dari seluruh desa se Kecamatan Puncu, sekitar 50 peserta dengan latar belakang agama yang berbeda-beda.
“Awalnya saya ikut pelatihan itu saat ikut lomba Mewarna Mamamia di TK Kusuma Mulia Dsn. Biro, Ds. Wonorejo, Kecamatan Puncu, dengan tema Batik dan alhamdulillah juara 1” ungkap Mbak Riris.
Mbak Riris, menceritakan bahwa sejak kecil sudah punya hobi menggambar namun bakat itu belum menemukan jalannya. Setelah menang lomba mamamia itulah Ibu Nyai Lulu Muniri, istri dari Gus Badrul, Pengasuh Ponpes Al Miftah Biro, beliau menyarankan agar ia mengikuti pelatihan membatik tulis.
Mbak Riris termasuk peserta yang masih muda, rata-rata para pesertanya berusia 40 tahun ke atas. Seusai pelatihan bagi yang masih ingin belajar membentuk sebuah kelompok, dan Mbak Riris salah satu peserta yang dinilai para instruktur mempunyai bakat menjadi desainernya.
Untuk sekitar 2 bulan Mbak Riris bergabung menjadi anggota kelompok, dan berkesempatan belajar dengan para senior pembatik di Kediri, antara lain Ibu Anik Kirana ( Asta Dadapan)dan Ibu Eti Setyo (Oxtie Batik) beliau berdua dari komunitas batik Kabupaten Kediri.
“Saya ingin lebih berkreasi dan bebas mandiri” kata Mbak Riris, yang akhirnya memilih keluar dari kelompok seangkatan pelatihannya dulu.
Sekarang Mbak Riris sudah mempunya merek batik sendiri yang di beri nama Asmoro Batik, dan sudah menghasilkan karya dan dikoleksi/dibeli masyarakat lokal Kediri dan ada yang dari Surabaya. Tema-tema batik nya tentang sejarah dan keindahan alam Kediri, misalnya Lembu Suro, Gunung Kelud dan Hutan Simpenan.
Satu potong batiknya dinilai sekitar 250 sampai 500 ribu
Mbak Riris juga menerima pesanan batik sesuai permintaan pembeli, tetapi dia punya ciri khas mengangkat nilai-nilai Sejarah Kerajaan Kediri dan Ke indahan alam Kediri, Gunung Kelud dan Hutan Simpenan.
Mbak Riris, membuka diri untuk masyarakat yang ingin tahu lebih lanjut tentang batiknya bisa lewat No.HP/WA : 0857 0426 2703.
Semoga batiknya Mbak Riris bisa lebih maju lagi, saat ini dia sudah masuk komunitas pembatik Kabupaten Kediri. Amin.
Nur Habib.