Kanjeng Edy Sosok Budayawan Muda

Kanjeng Edy, panggilan dalam masyarakat khususnya di kalangan para seniman dan insan Budaya, tokoh muda lulusan kelahiran tahun 1987 ini seorang lulusan institusi pendidikan tinggi Islam di Kabupaten Kudus tahun 2010 dengan bergelar Sarjana Agama. Berikut ini laporan Husnu Mufid Pemred menaramadinah.com :

Beliau menggeluti dunia seni dan budaya bisa dibilang mulai sejak kecil, dengan nama kecil edy kurniawan terlihat sorot mata yang tajam dengan busana ala Jawa menambah sempurna dalam angan dan membentuk jiwa

Walau dalam tampilan dan cengkorongan kelihatan serem dan menakutkan, namun Edy yang bergelar KRT berhati mulia lembut dan bersahaja.

Cita – cita Kanjeng Edy dalam menerapkan Budaya di era milenial khususnya bagi para kawula muda lebih pada pendekatan persuasif. Mengedepankan sopan santun dan Akhlaqul Karimah, karena sikap prilaku tindak tanduk dalam berinteraksi kepada masyarakat adalah nomer Wahid kata Edy.

Sebenarnya seni dan budaya itu merupakan fitrah manusia, sebab Alloh menciptakan manusia adalah ciptaan yg paling sempurna dibanding dengan makhluk lainnya.

Budaya adalah sikap mental dan prilaku, dengan budaya melahirkan seni dan seni itu ternyata banyak ragamnya,antara lain seni suara,seni tari,seni lukis, seni pahat/ukir dll.

Dalam dunia formal Kanjeng Edy adalah seoarang marketing sebuah bank swasta dan juga freelance produk pembiayaan haji umroh dan juga seorang pendidik di beberapa instansi , beliau juga eksis dalam jurnalistik baik di tingkat lokal maupaun regional.Berbagai prestasi beliau dapatkan
Pada tahun 2018 beliau sempat sebagai ketua matra eks kars pati

Pada tahun 2019 beliau juga di percaya sebagai kepala divisi adat KSBN kabupaten Kudus

Pada tahun 2020 beliau sempat di anugerahi menara madinah award sebagai jurnalis terbaik indonesia. “Kanjeng edy juga seorang spiritualis muda dan seorang budayawan namun beliau selalu tampil beda. “Ungkap nya saat ditemui redaksi.

Berlakulah seperti tidak bisa apa apa, selalu belajar memperbaiki diri , tidak perlu menjastifikasi orang lain.ojo keminter dan ojo merasa paling bener.
Sampai saat ini Kanjeng Edy masih setia dengan kesendiriannya .