Anggota MPR RI Gelar Sosialisasi empat pilar Kebangsaan kepada Para Guru PAUD Se -Jember.

Jember-menaramadinah.com-Bertempat di Balai Diklat Kepegawaian (BKD) Jember, Anggota MPR RI (A-316) Fraksi Partai Golkar H. Muhamad Nur Purnamasidi menggelar Giat Sosialisasi empat pilar kebangsaan.

Rabu, 19 Mei 2021. Sosialisasi diikuti oleh Ratusan Kepala Sekolah/Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Empat pilar kebangsaan yang dimaksud yakni; Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa; UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara; Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara; NKRI sebagai Bentuk Negara.

Dalam kesempatan tersebut, alumni Fisip Universitas Jember ini mengungkapkan keprihatinannya setelah era reformasi.

Dalam pandanganya, terdapat kecenderungan mulai terpinggirkannya falsafah, ideologi Pancasila. Karena itulah, dalam kesempatan ini menjadi penting dan bernilai strategis untuk secara bersama melakukan refleksi, sekaligus proyeksi ke depan, terutama mempersiapkan bonus demografi dan Generasi emas.

Membangun jejaring berdasarkan simpul simpul berbagai komunitas masyarakat. Pancasila dan pilar lainya tidak hanya sekedar menjadi slogan tanpa makna.

Tetapi nilai nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila harus menjadi laksana “darah yang mengalir di tubuh” dalam praktek keseharian. Tandas Bang Pur.

Para Guru PAUD ini memiliki peran menjadi “kunci pembuka” serta ujung tombak proses pembentukan mental, karakter dan akhlak peserta didik. Saya katakan demikian, karena PAUD ini merupakan Golden Age (usia emas) dimana pertumbuhan sel sel otak anak sangat pesat perkembangannya.

Di usia PAUD, anak – anak memiliki daya rekam/ingatan yang sangat kuat dan menjadi “pecontoh/peniru” paling konsisten. Apa yang dilihat, apa yang di dengar, apa yang dirasa dan apa yang dilakukan adalah bagian dari proses pembelajaran terhadap lingkungannya. Karena itulah, lanjut Bang Pur, sebagai guru PAUD tidak hanya memberikan pengertian serta pemahaman terhadap peserta didik, tetapi yang pertama serta utama adalah memberikan suri tauladan.

Pengenalan sejak dini terhadap empat pilar dengan kemasan sambil bermain secara sederhana bisa dibangun dengan sikap toleransi, saling menghargai, dan bekerja sama/gotong royong.

Proses interaksi, sosialisasi, dan komunikasi antar peserta didik sebagai bagian learning by doing. Pungkas politisi Dapil Jatim IV Jember Lumajang yang juga merupakan Fungsionaris DPP ormas MKGR.

Dalam kesempatan tanya jawab, diberikan door prize berupa alat peraga baik indoor maupun outdoor sebagai sarana penunjang proses pembelajaran. (Om Iyan).