Mahasiswa Unipa PLP II.2 di SMP PGRI 1 Buduran

SIDOARJO – SMP PGRI 1 Buduran, Sidoarjo menerima 19 orang mahasiswa peserta PLP (Pengenalan Lingkungan Persekolahan) II.2 Semeter Ganjil Tahun Ajaran 2021/2022, dari Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya. Penerimaan dari pihak kampus kepada pihak sekolah, dilaksanakan di Aula Pandan Wangi SMP PGRI 1 Buduran, Senin (27/9/2021).

Terdiri dari 3 orang Prodi BK (Bimbingan dan Konseling), 4 orang Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 5 orang Prodi Pendidikan Matematika, dan 7 orang Prodi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Dilayani oleh 8 orang guru pamong. Dengan 2 dosen pembimbing lapangan: Nur Fathonah, S.Pd, M.Pd dan Moh. Syukron Maftuh, S.Pd, M.Pd. Di antara data tersebut, sebelumnya sudah ada 5 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika yang mengikuti Program Asistensi Mengajar di SMP PGRI 1 Buduran.

 

Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, S.Si, M.Pd menyatakan sangat bersyukur bisa bertemu lagi dengan para dosen dan mahasiswa Unipa, yang selama ini sudah terjalin kerja sama yang baik. “Saya minta para mahasiswa yang hadir di ruangan ini harus sudah merasa menjadi bagian dari SMP PGRI 1 Buduran,”katanya.

Menurutnya, para mahasiswa peserta PLP II.2 tidak perlu merasa ragu atau canggung untuk ikut berkegiatan di SMP PGRI 1 Buduran. Jangan hanya mencari pengalaman mendidik dan mengajar, tapi lebih daripada target tersebut. Terlebih di sekolah swasta, harus berkegiatan yang menarik perhatian masyarakat, yang berbeda dengan sekolah negeri.

Wakil Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Dra. Hj. Eva Wahyuda, M.Pd mengatakan, pihaknya siap untuk membantu dan membimbing para mahasiswa tersebut. Waktu selama sekitar 2 bulan, supaya dimanfaatkan semaksimal mungkin, supaya hasilnya juga maksimal.

“Harapannya mereka bisa bergabung, bekerja sama, dan bersinergi dengan para guru dan tenaga kependidikan di SMP PGRI 1 Buduran. Apa pun ilmu yang digali, supaya bisa memanfaatkan waktu dengan sebai-baiknya. Jangan anggap ini hanya sebagai praktik atau magang, tapi harus benar-benar dirasakan sebagai guru yang sesungguhnya,”ujarnya.

Dosen pembimbing lapangan 1, Nur Fathonah, S.Pd, M.Pd menyebutkan, pihaknya sangat terkesan dengan penerimaan SMP PGRI 1 Buduran yang luar biasa. Oleh karena itu, diharapkan bisa bersama-sama menyukseskan program pendidikan, termasuk menghadapi tantangan pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini.

“Saya mohon para mahasiswa membuka diri masing-masing untuk menimpa ilmu dari para guru pamong. Supaya bisa bekerja sama dan saling menguntungkan. Bagaimana bisa mengimplementasikan ilmu-ilmu di bangku kuliah. Pesan saya, supaya mengikuti aturan sekolah dan harus mendukung program sekolah,”jelasnya.

Dosen pembimbing lapangan 2, Moh. Syukron Maftuh, S.Pd, M.Pd menyebutkan bahwa program PLP bertujuan untuk memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi. Disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui kegiatan-kegiatan yang meliputi 6 hal.

Pertama, menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan oleh guru. Kedua, menelaah strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Ketiga, menelaah sistem evaluasi yang digunakan oleh guru. Keempat, membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi.

Kelima, menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. Keenam, latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing dengan tujuan agar mahasiswa merasakan langsung proses pembelajaran serta tugas-tugas pendampingan peserta didik, kegiatan ekstrakurikuler dan membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administrasi guru.
(Koesmoko, Humas SMP PGRI 1 Buduran)