Nganjuk . MenaraMadinah.Com. Suasana gegap gempita mewarnai peluncuran buku antologi ” Keajaiban Cinta ” dan wisuda angkatan IV dari Komunitas Pegiat Literasi Nganjuk ( Kopling ) di Cafe ” Arni” Desa Ngangkatan Rejoso pada Minggu , 26 September 2021.
Sejak pukul 08.00 WIB, para Koplinger ( istilah untuk anggota Kopling ) dari angkatan I hingga angkatan IV memadati lokasi event yang disetting secara artistik oleh panitia .
Di atas pintu masuk tempat acara bernuansa seni dan budaya tersebut tertulis ” Kampung Sastra ” , di sisi kanan dan kirinya dipajang beberapa karakter wayang.
Tidak jauh dari meja pendaftaran pengunjung terdapat spot bazar buku yang dijaga Inara Yunita , seorang penulis muda berpotensi dari Wilangan . Terlihat tumpukan novel, cerpen, buku anak – anak , beberapa seri buku kisah ” Api di Bukit Menoreh ” , dan buku kuno.
Di depan spot bazar buku terdapat spot produk UMKM yang tertata rapi seperti tas, dompet, dan gantungan kunci. ” Silahkan beli mas , lihat – lihat aja juga boleh , ” tutur Ayu seorang Koplinger dari Sudimoroharjo yang duduk di stand bazar itu dengan ramah.
*Dimeriahkan Atraksi Spektakuler dari Koplinger *
Kegiatan yang bertajuk ” Madege Kampung Sastra ” ini terasa meriah dan istimewa dengan penampilan memukau dari para Koplinger . Diantaranya musik akustik , pembacaan puisi, pembacaan cerita pendek Bahasa Jawa ” Kemuning ” , dan teatrikal puisi kolaborasi antara Machrus Ali , S.Sn dan Ernawati Sinaga yang mengundang sorak sorai dan tepuk tangan meriah dari penonton . ” Wah, bagus banget dan ekspresif tampilan teatrikal puisi yang dipadu dengan tari topeng , ” kata seorang penonton wanita sambil menggendong anaknya.
Heru Amurwabumi selaku founder Kopling sekaligus ketuanya juga mempersembahkan penampilan spesial yaitu cerpenisasi wayang berjudul ” Aku Menjemputmu di Kurusetra ” yang mengisahkan gugurnya Gatotkaca dalam Perang Baratayudha oleh anak panah Kunta Druwasa yang dibidikkan oleh Karna.
Panah itu sempat ditahan oleh paman Gatotkaca, Kala Bendana. Namun, takdir sudah menggariskan bahwa Kala Bendana yang justru menancapkan anak panah itu ke dada Gatotkaca.
* Wisuda Angkatan IV Kopling dan Launching Buku Antologi ” Keajaiban Cinta ”
Dua agenda utama dalam hajatan Kopling yang berdiri sejak 2019 ini adalah wisuda angkatan IV dan launching buku antologi ” Keajaiban Cinta ” ( 26 / 9 / 2021). ” Sebanyak 32 anggota Kopling angkatan ke – 4 telah dinyatakan lulus dari Sekolah Menulis Kopling yang berbasis daring dan telah ditempuh selama 3 bulan . Semangat belajar mereka luar biasa . Ini tentu saja membanggakan Kopling. Dengan adanya kelas – kelas menulis semacam ini , Kopling ingin terus melakukan regenerasi , supaya ada orang – orang Nganjuk yang peduli merawat kearifan Anjuk Ladang dengan sastra , seni , dan budaya , ” ungkap Heru Amurwabumi yang merupakan salah satu penulis terpilih dalam ajang sastra berkelas internasional Ubud Writers and Readers Festival 2019 .
Menandai launching buku antologi ” Keajaiban Cinta ” dari Kopling angkatan IV adalah pemotongan kue oleh salah satu founder Kopling Novarina DW , teriring do’ a agar Kopling semakin berjaya dan ikut memajukan dunia sastra.
” Buku antologi ini diuraikan dengan pendekatan cinta , sebuah keajaiban yang tak pernah lekang oleh masa , ” pungkas Heru Amurwabumi yang saat event wisuda dan peluncuran buku antologi tersebut mengenakan udeng berwarna hitam .
*Photo & naskah : Bro – J