Giat Vaksin Siswa MTsN 2 Boyolali Jawa Tengah. Ikhtiar terwujudnya *Herd Immunity* di lingkungan Sekolah.

Boyolali, Jawa Tengah-Giat vaksin untuk anak didik dilakukan sebagai bagian menjaga imunitas, persiapan menjalankan Pertemuan Tatap Muka (PTM) terbatas di Sekolah.

Setelah hampir dua tahun, siswa melakukan belajar Daring, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Giat belajar mengajar luring terbatas akan dilakukan memasuki awal Oktober 2021, dengan tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan.

“Kegiatan Vaksin untuk pelajar ini dimaksudkan sebagai bagian mencegah terjadinya cluster penyebaran virus Covid 19 di Sekolah.

Alhamdulillah, untuk siswa siswi MTsN 2 Boyolali, 95 % lebih sudah mengikuti vaksin yang diadakan di sekolah. Tentu ini tidak terlepas dari sosialisasi pentingnya vaksin yang dilakukan oleh teman teman guru, khususnya yang menangani bidang Humas.

Rinciannya untuk siswa kelas 7 dari 309, yg sudah divaksin sebanyak 251; kelas 8 sebanyak 245 dari 283 serta kelas 9 sebanyak 269 dari 281 siswa.” Ungkap Drs. H. Nur Hasan, MPd., yang menjabat sebagai Kepala Sekolah.

“Siswa yang belum di vaksin karena faktor usia yang belum genap 12 tahun, dan ada juga karena sedang dalam kondisi kurang sehat ketika vaksin dilakukan. Pelaksanaan dilakukan dengan penjadwalan yang sudah ditetapkan yakni dari tanggal 22 sampai dengan 25 September 2021 di Aula MTsN 2 Boyolali.” Tutur Atik Andriyani.

Lebih lanjut, Guru yang mengajar Bahasa Inggris ini menyatakan “Melalui giat vaksin ini diharapkan terjadi *Herd immunity* di lingkungan sekolah. Semoga Pandemi Covid 19 segera berakhir.

(Om Iyan).