
Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.
Rasa prihatin betul betul di rasakan oleh penulis ketika mendapati situasi, lesunya dunia usaha dengan adanya wabah covid ini,masih di tambahi berita yang tidak sedap terkait mekanisme bantuan bagi masyarakat yang meninggal karena covid.
Hal itu di mulai dari rasa penasaran dari keluarga korban yang masuk di telinganya terkait berapa sebenarnya plafon perawatan dari rumah sakit bagi penderita covid yang bisa sembuh,sampai kalau terjadi meninggal dunia.
Simpang siur proses bantuan beserta kelengkapan administrasi apa saja yang harus di siapkan juga menjadi berita yang selalu menjadi bahasan banyak orang.
Ketersediaan peti jenasahpun akhirnya menjadi bahasan tambahan, siapa yang mengerjakan, apakah juga di tenderkan,atau penunjukan langsung ,termasuk apakah ada spesifikasi khusus dalam pengerjakan termasuk apa saja bahan yang di gunakan.
Rasanya miris dan sangat prihatin ketika situasi sudah sulit,ekonomi terpuruk masih ada saja yang mungkin mengail keuntungan di situasi seperti sekarang ini.Bagaimana tanggapan anda.?