Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com,
Sepandai apapun dalam bidang akademis juga pengalaman lapangan, kalau akhirnya berkecimpung di dunia jasa konsultan bangunan,tanpa embel embel gelar teknik sipil atau arsitek rasanya belum bisa di nilai mumpuni, baik bagi pengguna jasa maupun bagi rekanan yang memerlukan konsultasinya.
Hal ini benar benar terjadi dan perlu penulis sampaikan demi untuk pembelajaran bersama.Langkah cerdas pernah di ambil bagi pelaku kegiatan tersebut dengan mengambil langkah melanjutkan kuliah di perguruan tinggi swasta, asal gelar sesuai kompetensinya bisa teraih.
Model strategi cerdas dan brillian ini sangat layak untuk di apresiasi karena dengan kemampuan yang sudah di miliki,gaji setiap bulan rutin sudah di dapat sehingga tidak terasa berat untuk mengambil sebagian dana untuk mengikuti perkuliahan.
Lain dari pada itu ketika di lapangan menemukan hal hal baru yang belum pernah di fahami langkah kerjanya, kesempatan di bangku kuliah itulah untuk menanyakan seluk beluk yang terjadi di lapangan.Sekali dayung,dua tiga pulau terlampoi……Bagaimana tanggapan anda..?