Dari Bedah Buku Para Kiai Pejuang Kemerdekaan 1945 di Cafe Istana Tembakau Kota Kediri

Pagelaran Bedah Buku Kiai Pejuang Kemerdekaan 1945 karya Drs. Husnu Mufid, M.PdI yang dikemas bernuansa seni, agamis dan intelektual di Cafe Istana Tembakau berjalan aman dan sukses. Pada Minggu, 5 September 2021 lalu.

Bernuansa seni itu tidak lepas dari dekorasi Cafe Istana Tembakau Kediri yang artistik milik Mas Danang. Ditambah lagi adanya Drama Yang dimainkan Teater Veteran Satoe SMAN 1 dibawah asuhan Maostro Seniman Musik Mas Mujiono MJ. Yang membikin suasana lebih semarak.

Juga adanya pembacaan macopat oleh Mas Maryono Kepala Sekolah SMPN 3 Kota Kediri. Bikin semakin kental nuansa rasa karsa seninya. Ditambah lagi dengan pambacaan puisi dari Mbak Ana Anwariyah dosen IAIN Kediri dan mahasiswinya bernama Stania Hibatullah. Bikin semangat juang 1945. Dikukuhkan dengan pemberian penghargaan sertifikat dari Penerbit Menara Madinah.

Mbak Rini dirijen lagu Indonesia Raya dan 17 Agustus 1045. Mengajak menyanyi 40 peserta bedah buku. Dengan semangat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

 

Sedangkan bernuansa agamis karena yang datang generasi Islam dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, UKK Pagar Nusa IAIN, IKA PMII dan PCTAI yang berafiliasi ke Tarekat Siddiqiyah Peloso Jombang.

Sementara nampak bernuansa Intelektual. Karena dihadiri guru guru MGMP IPS Kota Kediri dipimpim Ibu Ida Rosinta, S.Pd, MM. Ada 9 orang guru yang hadir. Mereka ini punya semangat tinggi hadir diacara bedah buku. Tidak beranjak dari tempat hingga akhir acara selesai.

Tidak ketinggalan guru IPS SMPN 3 Kota Kediri. Ada 5 orang dibawah pimpinan Bapak Maryono, S.Pd, M.MPd mengikuti acara hingga selesai. Besoknya menerima penghargaan sertifikat di ruang Kepala sekolah SMPN 3 Kota kediri.

Mereka bersedia mengajarkan kepada murid muridnya tentang perjuangan para kiai pejuang kemerdekaan melawan Jepang, Inggris, Belanda. Juga hadir Maestro Lukis Cakakik Nur Habib, S.Pd., M.PdI dan siap dukung diacara selanjutnya.

Suasana bedah buku samakin meriah dipandu MC nya Mas Jarwoto, S.Pd dan Moderator Mas Mujiono MJ menjadikan bedah buku makin komunikatif. Bagi penanya mendapat bingkisan tas cantik dari Penerbit Menara Madinah. Ada 10 souvenir yang diberikan kepada peserta. Acara diakhiri dengan foto bersama.

Husnu Mufid