Oleh : Moh Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.
Pandemi sudah 2 tahun minim gejolak. Kemana pemenuhan ekonominya ketika penurunan omset juga penurunan jam kerja.
Gumam penulis di dalam hati yang mencoba meraba raba strategi apa yang di pakai oleh para karyawan juga teman teman kolega pengusaha yang bisa terus bertahan di masa seperti saat ini,sementara PPKM juga masih terus di perpanjang.Logika berfikir belum bisa mengurai misteri itu sampai saat ini.
Gaya hidup tidak banyak berubah,rokok yang di hisap tetap kwalitas yang sama di banding sebelum pandemi,termasuk kebutuhan sehari hari terpenuhi dengan lancar juga.
Faktor tabungan yang di miliki rasanya juga mustahil mengingat saat situasi wajar saat sebelum covid kesehariannya juga tidak terlalu menyolok perbedaannya di banding saat ini.Pemikiran pembenaran yang cenderung masuk di akal adalah menjual aset, baik aset bergerak maupun yang tidak bergerak,meskipun jujur untuk saat ini rasanya juga bisa di kata sangat sulit untuk bisa cepat laku dalam penjualan aset.
Pertanyaan menggelitik berikutnya, seberapa besar aset dan juga tabungan yang mereka miliki,dan bagaimana dengan yang tidak memiliki itu semua, sementara terlihat masih bisa tetap bisa hidup sampai saat ini.Bagaimana tanggapan anda.
?