Bangil -(menara_madinah) 22/7-Sebanyak seratus anak yatim piatu mendapat santunan dari masyarakat sekitar belasan anak diantaranya ditinggal orang tuanya karena terdampak Covid 19.
Kegiatan Pergunu Bangil Pasuruan Peduli dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu terdampak Covid 19.
Pada bulan Muharam tersebut sekaligus memperingati Tahun Baru Islam 1443 H .
Acara yang diselenggarakan oleh PC Pergunu Bangil bertempat di Aula MTs-MA Maarif Bangil, Pasuruan Minggu (22/8).
Menurut Wonadi Idris ketua PERGUNU Bangil “Sebagai bentuk Kepedulian PERGUNU terhadap anak yatim piatu di bulan Muharram yang merupakan hari rayanya anak yatim,kami ingin berbagi terutama kepada anak anak yang ditinggal orang tuanya karena terdampak Covid 19 saat ini” katanya.
Lebih lanjut Wonadi menjelaskan bahwa dimasa pandemi saat ini dibutuhkan kepekaan sosial untuk membantu yang sedang membutuhkan tidak terkecuali para guru dibawah naungan Nahdlatul Ulama.
“Alhamdulilah acara ini terselenggara atas inisiatif serta donasi dari para guru yang tergabung dalam Pergunu di Cabang Bangil dan kegiatan ini Insyaallah tidak berhenti disini kami akan tindaklanjuti dengan memberikan bantuan beasiwa untuk anak yatim terutama yang terdampak Covid 19 saat ini.” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pengurus pimpinan cabang dan pimpinan anak cabang Pergunu Bangil serta Kepala MTs – MA Maarif Bangil.
Sedangkan anak yatim piatu yang diberi santunan berasal dari wilayah cabang Bangil yakni meliputi Kecamatan Bangil.Beji,Gempol,Rembang, Pandaan dan Prigen.
Ada sekitar tiga puluhan anak yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut untuk menerima secara simbolis sedangkan yang lain diberikan door to door ke rumahnya. Setiap anak yatim mendapat bingkisan berupa jajanan,souvenir tas dan uang seratus ribu . (Sob/pas)