Madiun.MenaraMadinah.Com. Bertepatan dengan awal tahun baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriyah, keluarga Suyono menggelar acara do’a bersama keluarga sekaligus aqiqoh dari cucu ke-4nya Rizkiana Aulia Medina ( putri pasangan Jarwoto, S.Pd & Santi Pujiyanti) di Pare , Bandungan, Saradan, Madiun.
Acara do’a dan aqiqoh dipimpin oleh Abah Muchlis , seorang kyai kampung dari Semanding, Bandungan.
Dihadiri pula oleh Gus Tajul Mafachir, pimpinan Ponpes Asy Syafi Kutorejo, Bagor, Nganjuk yang merupakan seorang ustadz alumni Ponpes ” Bahrul Ulum” Tambakberas, Jombang dan sebuah universitas di Sudan, Afrika.
Kegiatan yang dimulai pukul 16.00 WIB tersebut terasa lengkap dan meriah dengan kehadiran grup hadrah ” Mahabaturrasul” dengan koordinator Gus Erlangga.
Usai pembacaan Barzanji oleh tim hadrah, dilakukan prosesi pemotongan rambut Rizkiana Aulia Medina oleh Abah Muchlis yang diiringi dengan lantunan shalawat.
“Semoga Rizkiana Aulia Medina menjadi anak sholihah, qurrota a’yun ( penyenang hati, red) kedua orangtuanya , dan berguna untuk masyarakat, bangsa , dan negara”, ucap Gus Tajul Mafachir.
Di tempat yang sama, Suyono selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih untuk semua tamu yang hadir dan turut menjadi saksi prosesi aqiqoh cucu ke-4nya.
“Terima kasih atas kehadiran segenap tamu yang menjadi saksi aqiqohan cucu ke- 4 kami ,” ujarnya.
Selesai prosesi aqiqoh, semua tamu menikmati hidangan dan jamuan makan yang telah disiapkan tuan rumah sambil mendengarkan lagu- lagu religi dan qosidah dari “Mahabaturrasul”.
Mengenai do’a awal tahun baru Hijriyah , Abah Muchis memaparkan bahwa acara ini sangatlah bagus diadakan , baik oleh pribadi, keluarga, dan berbagai kalangan dan instansi.
“Semoga di tahun baru 1443 Hijriyah ini kehidupan kita lebih baik dari tahun sebelumnya , diselamatkan dari pandemi dan semakin menjadi insan yang taat beribadah “, pungkasnya. @ Bro-J