Ramai Ramai Mencapreskan Diri Menurut Ki Lawu Maha Guru Spiritual Terhebat Indonesia

Pilpres masih lama. Tapi para politisi sudah mempersiapkan diri untuk mencari pasangan. Tanpa melihat dan merasakan penderitaan rakyat yang membutuhkan makan dan uang. Hal ini mendapat perhatian Ki Lawu Maospati Maha Guru Spiritual Terhebat Indonesia. Berikut ini :

Ini namanya gege mongso karena disaat orang menderita rakyat kena pagebluk rakyat megap megap sulit bernapas karena wabah corona dan wabah perut lapar.

Para petinggi ini tidak tepo sliro mawas diri. Sak karep pe dewe. Mereka tidak memikirkan nasib rakyat kecil yang nasibnya terombang ambing tak menentu mengarungi kehidupan dan kesengsaraan dalam kemlaratan yang berlarut larut. Dari sini saja sudah kelihatan bahwa para penguasa itu bersifat lamis atau pura pura.

Dalam hati dari mulutnya menyuarakan berusaha mensejahterakan rakyat tapi niat sebenarnya dalam hatinya untuk mensejahterakan diri, keluarga dan golongan dan kalo perlu bisa berkuasa seumur hidup, dengan kekuasan mereka beranggapan bahwa dengan menjadi penguasa apapun bisa diraihnya dengan segala cara.

Cara baik dengan pencitraan atau dengan cara yang kejam dengan fitnah dan mencari kambing hitam. Mereka tidak menyadari bahwa segala tindak tanduknya tak terlepas dari pengawasan mata rakyat.. Dan lebih dahsyat lagi pengawasan mata Tuhan yang sangat adil. Karena sudah milik nggendhong lali semua yang memberikan masukan yang bertentangan di cap terroris.

Capres 2024 kalo menurut hitungan otak atik garthuk. Capres seorang wanita berpasangan dengan laki laki tapi menurut hitungan ketiban JUGRUG atau longsor dan bila Capres dari kalangan 2024 kalo dihitung bilangan 24 bermakna TIBO PARO.

Hal ini bisa diartikan bisa separo dari kalangan sipil dan separo dari kalangan militer..dan semua adalah prediksi manusia yang banyak dari kekhilafan atau lupa.

Dan manusia hanya punya jangka atau prediksi sedangkan kebenaran hakiki adalah milik ALLAH yang maha kuasa atas segala sesuatu kejadian di muka bumi ini.