Menyantap Makanan Lesehan dengan Daun Pisang Lestarikan Tradisi Warga Jawa Barat

Menyantap makanan secara lesehan dengan alas daun pisang bersama-sama jadi tradisi makanan di Jawa Barat. Ini dilakukan agar satu sama lainnya makin akrab. Berikut ini laporan Gus Santri Jurnalis Nitizen:

Makan bersama sudah menjadi tradisi di Indonesia yang perlu dilestarikan. Bancakan merupakan cara menikmati makanan bersama-sama dalam satu wadah. Makan dengan gaya ini juga sering dilakukan saat selamatan atau syukuran.

Menurut filosofi, bancakan juga sering dilambangkan sebagai ucapan rasa syukur terutama hal rizqi, keberkahan umur, kesuksesan karir dan lainya. Keluarga yang ingin melakukan syukuran tentu akan mengadakan selamatan dengan memasak nasi, lauk dan sayuran dalam porsi besar. Setiap orang makan duduk bersama dan makan dalam satu nampan besar.


Dalam tradisi makanan ini tidak ada jenjang diantara mereka. Istilahnya duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Semua statusnya dianggap sama karena budaya ini mencerminkan semangat gotong royong dan kerukuran dalam bermasyarakat. Sebelum mulai menikmati makanan, semua para undangan diberdoa, semoga shohibul hajat yang dibuatkan bancakan diharapkan hidupnya akan selalu dilimpahkan dengan kebaikan, keberkahan, kesehatan dan bermanfaat bagi sesama.

Jika dilihat dari menunya, nasi beserta lauk dialasi dengan daun pisang. Selain nasi putih atau nasi liwet ada juga lauk berupa ikan teri, ayam goreng, ikan asin, tahu, tempe, lalapan, urap hingga sambal.

Menurut hemat gus santri, semua itu tak terlepas dengan ” SHODAQOH LIDDAF’IL BALA’ ( sedekah bisa menghindarkan dari balak / kesususahan. Atau bahkan shodaqoh itu ibarat kita berdagang kepada Alloh SWT. Beliau pun sering sekali memberikan solusi kehidupan dengan bersedekah.

Suatu cerita beliau sampaikan, sekitar 2 tahun yang lalu ( 2017 ), beliau dapat kabar dari telpon, ada salah satu kerabat dari sahabatnya orang yang sedang sakit sampai koma di rumah sakit, nah kebetulan saat itu beliau sedang istighotsah WAQIAH, seketika itu beliau mendoakan dan menyarankan orang tersebut dengan sedekah pada orang yang berada di sekitar rumah sakit, allohu akbar sekitatr 15 menit kemudian orang yang koma itu tersadarkan. Sungguh dahsyat rahasia sedekah dan waqiah.. semoga cerita ngelantur ini bisa menjadi semangat kita untuk bersedekah ataupun berwaqi’ah… tsummassalam