Pemdes Banjarsari-Buduran Semarakkan Ruwat Desa Dengan Santunan Yatim dan Dluafa

 

Sidoarjo, 30/04/2021-menaramadinah.com-Ruwat desa merupakan tradisi sebagai bentuk ikhtiar melalui berdoa bersama untuk memohon keselamatan, menghindarkan diri dari belak bencana, serta sebagai wujud ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas semua nikmat yang telah diberikan-Nya.

Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarsari, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, mengisi tradisi ruwat desa kali ini dengan khatmil Qur’an, pemberian santunan untuk anak yatim dan dluafa, dan ceramah agama oleh KH Zaenal Abidin.

Acara ini dilangsungkan di pendopo balai desa dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, Kamis (29/04/2021). Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa beserta perangkatnya, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo KH Zaenal Abidin, Babinsa, Staf kantor kecamatan, Ketua RT dan RW setempat, Lembaga Kemasyarakat Desa, serta tamu undangan lainnya.

“Acara ruwat desa ini memang sengaja kami laksanakan bertepatan dengan malam Nuzulul Qur’an, disamping kita mencari keberkahan dari Nuzulul Qur’an, ruwat desa itu sendiri berkaitan dengan pelepasan atau pembersihan balak (penolak balak orang Jawa bilang),” tutur Kepala Desa Banjarsari , Nidlomuddin.

Nidlom menegaskan, Pemdes Banjarsari menggelar berbagai kegiatan tersebut sebagai bentuk ikhtiar untuk menolak balak, terutama dalam menghadapi wabah Covid-19.

“Kita sudah menggelar Khatmil Qur’an, serta doa bersama untuk para pendahulu dan pendiri desa. Selanjutnya malam ini kita sempurnakan dengan kegiatan santunan berupa uang tunai dan sembako untuk 60 anak yatim dan 60 dluafa warga Desa Banjarsari,” tegas Nidlom.

Arum Maftucha