LAN Lembaga Anti Narkotika Jember Siap Bermitra dengan Kepolisian Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika

Jember-menaramadinah.com- Pengurus Lembaga Anti Narkotika( LAN ) Jember hari Rabu 24 april 2021 mengunjungi Mako KBO Reskoba Polres Jember.

Dalam agenda tersebut, Ketua LAN Mulyadi Bowo Witono,di damping wakil ketua Sutarna wijaya dan sekertaris Suryanto di terima langsung KBO Reskoba Polres jember EDY di ruang kerjanya.

Lembaga Anti Narkotika
(LAN) Jember yang baru saja di lantik Ketua Umum LAN Pusat bermaksud memperkenalkan diri dan menyampaikan informasi lembaga tersebut pihak penegak hukum yaitu Kepolisian RI bahwa LAN Jember siap membantu bersinergi untuk memberantas narkoba.

Dalam kesempatan tersebut EDY KBO Rekoba polres jember sangat senang hadirnya LAN di jember dan sekaligus berharap dengan adanya LAN di Kab Jember bisa bersinergi dalam rangka pemberantasan narkoba yang ada di jember .

Sementara itu ketua LAN Jember Mulyadi Bowo mengatakan
Lembaga Anti Narkotika (LAN) tidak jauh berbeda dengan oraganisasi-oraganisasi yang bergerak di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika,namun Lembaga ini merupakan mitra Badan Narkotika Nasional (BNN), yang kedudukannya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2010. Lembaga Anti Narkotika Jember siap menjadi mitra strategis pemerintah, dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Selanjutnya Mulyadi Bowo Witono kepada menaramadinah mengatakan , Visi LAN sendiri mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang sehat berprestasi bebas dari ancaman bahaya narkoba, membangun sumberdaya manusia yang siap setiap saat melakukan aksi sapu bersih narkoba diseluruh Indonesia.

Dengan Misi, melaksanakan tugas Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sesuai dengan porsinya sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia,yaitu menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan program hidup sehat tanpa narkoba.

“PELAKSANA PROGRAM PBN SANGAT PERLU SDM YANG PROFESIONAL”melalui
Program Penanggulangan Bahaya Narkoba (PBN) tidak cukup dilaksanakan secara intuitif, eksperimental dengan cara improvisasi spontan trail and error. Jika demikian akan banyak errornya.

Pelaksanaan program fital tersebut tentu sangat membutuhkan profesionalisme yang tinggi dengan metodologi, standar operating procedure, mekanisme serta sistem yang akuntabel.

Untuk itu diperlukan SDM yang kapabel dalam menjalankan tupoksinya sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, peraturan organisasi yang ada serta koordinasi super ketat dengan desainer sekaligus konseptor program LAN agar tidak terjadi gagal paham.

Ditekankan kembali ketua LAN Jember sudah waktunya membangun sinergitas dengan berbagai lembaga pemerintah dan elemen masyarakat dalam urusan pelaksanaan program P4GN “pungkasnya.

Sutama