Pengamatan Bung Jeffry MD Penyebab Tenggelamnya Kapal Selam Nanggala 402

 

Hingga hari ini nasib Kapal Selam Nanggala 402 belum ada kabar baik. Membuat Bung Jeffry MD yang mengaku mewarisi para filsuf Yunani angkat bicara soal penyebab tenggelamnya kapal selam tersebut. Berikut ini pendapatnya :

Indonesia kembali berduka atas musibah yang dialami kapal selam Nenggala 402.awak media menaramedinah langsung menemui dikediaman Bung Jeffry MD jalan pakis 3/4 surabaya.ketika awak media datang dengan terbuka beliau mempersilahkan.ini hasil wawancara awak media menara medinah.

Menurut pandangan analisis penyebab tengelamnya kapal selam 402 ini yang pertama tetap kita tidak bisa memungkiri semua yang terjadi atas ijin dan kehendak Sang Pencipta alam semesta.dalam bahasa umum bisa dikatakan sudah garisnya.

Namun jika kita lihat secara saintifik ada banyak hal kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.antara lain mungjin karena usia kapal ini juga sudah tua tetapi walaupun usia kapal ini sudah tua tentunya pihak TNI AL juga tidak asal saja melakukan pelayaran semua harus diuji kelayakannya.dan ketika sudah dinyatakan layak pakai atau layak berlayar maka no problem.dan dalam hal ini kalau dilihat dari tumpahan minyak bisa saja terjadi karena adanya keretakan di tangki bahan bakarnya karena tekanan kedalaman laut semakin dalam semakin kuat pula tekananya dan mengakibatkan keretakan itu.

Adapula kemungkinan aliran energi listrik yang ada dalam kapal itu mati.sehingga ketika terjadi keadaan darurat maka semestinya sinyal buat agar kapal ini bisa segera melambung naik keatas permukaan tidak efektif (off) nah dari sinilah maka kapal ini bukannya terangkat kepermukaan maahan semakin turun kedasar laut yang lebih dalam.dan mungkin juga bobot muatan juga bisa jadi faktor X kelebihan batas maksimal personel.ini adalah pengamatan analisa secara scientifik.

Jika saja misi penyelamatan diri atau escape dilakukan secara nalar manusia dalam kedalaman yang segitu dalam di laut dengan tekanan laut yang sedemikian kuatnya.pasti tidak akan mampu.kecuali adanya sebuah keajaiban.

Semoga para keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi ini semua. Husnu mufid