Testimoni Dr. Djuli Djatiprambudi terhadap Karya Anang Prasetyo

Testimoni Dr. Djuli Djatiprambudi terhadap Karya Anang Prasetyo. Berikut ini laporan Wawan Susetyo wartawan menaramadinah.com :

Di antara karya Anang Prasetyo yang ditampilkan dalam pameran tunggal ke-3 di Row Cafe Ngunut Tulungagung tersebut yaitu “Perjalanan Sunyi” karya instalasi lukisan 5 x 1,5 meter, dalam bentuk
wayang godhong dengan cat acrylik di atas karton, lesung dan daun kering 2018.

Anang Prasetyo memadukan tema Jalan Sunyi dengan kisah Dewa Ruci (Bima Suci) yang merupakan perjalanan sunyi yang dilakukan oleh Bima hingga menemukan guru sejatinya, Dewa Ruci. Sebuah perjalanan spiritualitas dengan penuh pergolakan batiniah. Meski penuh dinamika, namun karena dilakukan sendirian, ia menjadi perjalanan sunyi senyap tanpa informasi dan publikasi. Namun Bima menempuhinya dengan penuh kekuatan, kesungguhan, keikhlasan dan kepasrahan total kepada Gusti Pangeran Kang Akarya Jagad.

Dalam pada itu, terkait karya Anang Prasetyo itu Dr. Djuli Djatiprambudi dosen UNESA Surabaya memberikan testimoninya:

“Karena pada dasarnya seni ‘Jalan Sunyi’ yang dilakukan Anang Prasetyo adalah
Seni Rupa yang merefleksikan sesuatu
yang tak terefleksikan yang me-rupa-kan
sesuatu yang tak terupakan.
Mengucapkan sesuatu yang tak terucapkan.
Mewacanakan sesuatu yang tak terwacanakan.
Dalam kesunyian
sesungguhnya ada energi yang terbatas.”
Pameran Tunggal 3
Anang Prasetyo dengan tema JALAN SUNYI di
Kedai Row Cafe Ngunut Tulungagung berlangsung tanggal 28 Maret-11 April 2021.