PGN Dan LPBI Kota Madiun Kembali Bhaksos Semprot Disinfektan, Waspadai Corona Dan Paham Ideologi Terlarang

Kota Madiun, menaramadinah.com-Minggu 14 Maret 2021-Ormas Kebangsaan lintas Agama, Suku Dan Budaya Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jawa Timur Makoda Kota Madiun Bersama LPBI NU Kota Madiun Minggu Pagi kembali melakukan giat kerja bhakti gotong royong Bhakti Sosial Semprot Disinfektan Di wilayah Kota Madiun, Tutur KH Haryoyo selaku pembina PGN Kota Madiun.

Menurut Gus Yoyok Sapaan Akrab KH Haryoyo, program bhaksos semprot Disinfektan sudah dimulai oleh PGN Jawa Timur sejak awal masa pandemi di beberapa kota/Kabupaten di Jawa timur dengan program Gerakan Tengok Peduli Tetangga Yang diinisiasi oleh Panglima PGN Jawa Timur Abah Drs Akhmad Baidhowi MTS, yang telah dilakukan dengan bhaksos semprot Disinfektan, bagi rosella, bagi sembako di Surabaya, Mojokerto, Jombang, Malang, Batu, Probolinggo, Lamongan, Pasuruan, Jombang, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Ujar Gus Yoyok.

“Ahamdulillah hari ini bisa PGN Kota Madiun gerak bhaksos semprot Disinfektan Di kota Madiun Bersama LPBI Kota Madiun yang dipimpin oleh Syamsul Hadi dari Perwakilan PGN Kota Madiun Dan Agus Badrun Dar Perwakilan LPBI Kota Madiun, “Tutur Gus Yoyok.

Sementara Dihubungi lewat sambungan seluler, Perintis Dan Sekjend PGN jawa timur
AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) mengatakan bahwa bhaksos semprot Disinfektan tidak hanya merupakan wujud ikhtiar penyebaran virus covid 19 atau yang biasa disebut dengan virus corona di lingkungan sekitar kita.

Namun juga merupakan ikhtiar kita menjaga tetangga dan masyarakat kita dari paham paham terlarang, yang meski telah dibubarkan namun tetap massive menyebarkan paham paham terlarangnya di tengah tengah masyarakat kita, itu yang paling pokok wajib kita cegah dan kita halau, tutur gus wal, (zs).