Bali-menara madinah.com-Terkait pengaduan masyarakat ttg Bazzar yg diadakan SD N 1 Ubud Gianyar yg dianggap tdk patut, ditindaklanjuti Senator @aryawedakarna dgn langsung turun ke Ubud. Pihak sekolah mengklarifikasi bahwa dana bazzar yg terkumpul Rp 50 Juta itu memang benar adanya, dan telah disebarkan bazzar kerjasama dgn franchise lokal dan sdh disepakati oleh Komite.
Adapun tujuan bazzar adalah untuk membeli kostum marching band dlm rangka lomba di Provinsi. Pesan Senator AWK : berhati hati dalam mengelola dana dan dibuat setransparan mungkin, dan walau sdh disetujui Komite Sekolah tp bisa berpotensi dimasalahkan secar hukum apalagi sekolah negeri. AWK meminta agar sekolah belajar dari kasus sekolah SMA Negeri di Klungkung bbrp tahun lalu, yg kepala sekolahnya masuk penjara karena salah pengelolaan dana bersama Komite.
Mhn perhatikan kemampuan semeton yg tdk mampu, para orang tua yg bekerja serabutan yg sampai tdk mampu membeli bazzar. Bagi orang tua murid yg merasa diri kaya raya, dan mereka setuju dgn adanya bazzar silahkan beli kupon bazzar yang banyak ya agar tersubsidi dgn ortu siswa yg tdk mampu ( semacam subsidi silang ) dan pihak sekolah jgn beratkan kaum marhaen yg tdk mampu. Kasihan rakyat kita. Intinya Hati Hati nengelola uang orang 🙏 @jokowi #wedakarna #wedakarnagianyar #awkbali #dpdri #mprri #rajamajapahitbali #satyagrahabali #baliberdaulat @polhukamri @kemenko_pmk @sekretariat.kabinet @kemensetneg.ri @kantorstafpresidenri #senatorwedakarna
Husnu Mufid
Koresponden MM.com