Jenewa, Swiss-menaramadinah.com- Tepatnya Senin (17/6), Bupati Faida langsung tancap gas mempromosikan produk lokal asli Jember, Salah satu produk lokal tersebut adalah kopi.
Ada Beberapa delegasi negara dunia, blak-blakan mengaku tertarik atas tawaran yang disampaikan Bupati Faida. Terlebih, kopi Jember kali ini jauh berbeda dari tahun tahun sebelumnya.
“Karena petani kopi di Jember, aktif belajar pengetahuan tentang bagaimana cara yang baik merawat kopi,” kata Faida.
Bupati Faida terus meyakinkan para undangan yang hadir, bahwa sejatinya kopi Jember bisa disebut kopi paling berkualitas.
Selain dari faktor tanah yang cocok, petani yang mulai terdidik, pusat penelitian kopi di Indonesia pusatnya juga ada di Jember.
Sehingga kata Bupati Faida, setiap tahunnya kualitas kopi di Jember dijamin, sebab para peneliti kopi tak hentinya melakukan riset di Jember. “Barista di Jember juga mulai banyak. Mereka anak muda terampil peracik kopi terbaik,” paparnya dengan semangat.
Di hadapan kolega yang sama-sama hadir di forum PBB, Bupati Faida berjanji siap memfasilitasi sendiri, para tamu yang akan berkunjung melihat potensi produk lokal Jember. “Awal Agustus tahun ini, kami juga gelar JFC. Ayo ke Jember,” pintanya yang disambut applause para peserta forum HAM PBB tersebut.
(Hairul.KorespondenMM.com)