Sado Sabu

Oleh : Hilmy Saputra.

Begitulah, menjelang waktu senja kemarin saya tetiba di kediaman beliau, Jemur Wonosari, gang Masjid nomer sekian, kediaman Kyai Yahya Aziz.
Agak ragu ragu awalnya, sebab setelah parkir kendaraan roda duaku, langsung membuka pagar depan, tampak dari dalam pagar itu pintu rumah terkunci, kucoba panggil panggil nama beliau, tak kunjung muncul. Panggilan saya naikkan volume suaranya. Al hamdulilah, tiba tiba ada jawaban dari dalam kamar. Bersyukur akhirnya bisa dipersilahkan masuk lalu ngobrol sana ngobrol sini. Intinya, silaturahmi dan sambung seduluran.

Singkat kata, sebelum pamitan pulang, Bahagia tiada tara dapat oleh oleh karya beliau yg berjudul, ” TAUBATNYA SANG PESELINGKUH”.

Belum sempat membuka segel bukunya, karena perjalanan sampai ke rumah kemarin sampai malam, dan badan masih payah semuanya. InsyaAllah akan segera saya cermati, pola pikiran yg tertuangkan didalam buku itu.

Terus berkarya kawan, semoga semakin berkah dan manfaat, fiddini wad dunia wal akhirat. Aamiin