Nganjuk.MenaraMadinah.Com,Komunitas Pemerhati Sejarah Nganjuk(KPSN) selalu eksis dan aktif mengadakan acara blusukan dalam rangka mendata dan mencari temuan baru tentang berbagai hal mengenai situs-situs bersejarah dalam wilayah Kabupaten Nganjuk.
Minggu,20 Desember 2020,Ketua KPSN Mas Ujang Wilwatikta bersama anggotanya antara lain Mbah Nanang,Mas Minul ,Cak Supri ,Mas Anang ,Mbak Nita ,Irfan Kurnianto ,dan Ahmad Ilham melakukan blusukan ke Situs Bandar di Demangan ,Situs Kujon Manis,Situs Batu Altar di Sidoharjo,Situs Ngadirejo ,dan Situs Ndoro yang merupakan makam para punggawa dari Kerajaan Majapahit di Watu Dandang.
“Tujuan blusukan KPSN kali ini tidak hanya mengenal tempat-tempat yang mengandung nilai sejarah di dunia maya ,tetapi di dunia nyata perlu juga dikunjungi.Disamping itu,kami ingin mempelajari kondisi topografi tentang situs yang posisinya lebih tinggi tanah sekitarnya dan ada situs yang berdekatan dengan jalur air”, ujar Mas Ujang yang bertempat tinggal di Kertosono.
Mas Ujang menambahkan bahwa dengan blusukan tersebut dia dan anggota KPSN yang ikut serta dalam kegiatan bisa mengenal lebih dekat tempat pemujaan atau sejenis pintu gerbang yang tidak jauh dengan Sungai Widas sebagai sungai kedua jalur penting setelah Sungai Brantas.Mereka juga menemukan situs yang tidak terawat sehingga perlu untuk dibersihkan dari rumput dan ilalang.
” Semua situs yang kami kunjungi hari ini belum ada cungkupnya atau payon dan hal yang paling menakjubkan dari situs-situs yang menjadi tujuan blusukan KPSN di akhir tahun 2020 adalah makam para punggawa Kerajaan Majapahit di Watu Dandang yang bentuk tugu nisannya berukuran besar dan berukir indah”,pungkasnya
@BroJ22122020