Oleh ; Suarsa.
⠀
Pernahkah kita melihat atau mengenal seseorang yang tetap sabar dan tenang saat mendapat musibah ? ⠀
Dan sama tenangnya saat mendapat keberuntungan ?
Tetap terkendali dan sabar saat difitnah, diejek dan dicaci, sebaliknya juga bersikap kalem saat disanjung ?⠀⠀
Tetap santun dan rendah hati saat mendapat kekuasaan atau menjadi pimpinan, dan juga saat menjadi bawahan.⠀
⠀
Bersikap biasa saja ketika makan di restoran mewah dan tidak menolak makan di warung sederhana di pinggir jalan.⠀
⠀
Tidak bangga saat naik mobil mewah dan tidak minder saat naik bajaj atau bus umum.⠀
⠀
Tidak rakus dan tidak menimbun saat diberi kesempatan kaya, dan tidak mengeluh saat jatuh miskin.⠀
⠀
Menggunakan sandang-papan dan peralatan untuk dimanfaatkan fungsinya, bukan untuk dipamerkan mereknya.⠀
⠀
Mata mereka sudah tidak silau, dan tidak tergoda dengan indahnya bungkus atau pernak pernik asesoris.⠀
⠀
*MEREKA LEBIH MEMILIH* *ARTI HIDUP⠀*
⠀
Memilih teman tanpa membedakan status sosial, gelar atau posisi.⠀
⠀
Orang-orang seperti ini, adalah orang-orang yang sudah “SELESAI DENGAN DIRINYA SENDIRI”⠀
⠀
Kakinya menapak bumi dalam menjalani realitas kehidupan, tetapi JIWANYA sudah berada di ‘Langit’.⠀
Ego atau ke ‘aku’ annya sudah ditaklukkan
Tampilan orang-orang seperti ini mungkin kurang seru atau kurang asik, dan tidak banyak orang-orang seperti ini. ⠀
⠀
*Bila bertemu mereka*
*JADIKAN MEREKA SAHABAT SEJATI.*
*Bila tak di temukan, maka jadilah seperti mereka.*