LP-KPK Minta Polres Tulungagung Bergerak Cepat Terhadap Okum Yang Diduga Berakangkatkan PMI/TKI illegal

Tulungagung, Menaramadinah. Com-Beredarnya status grop facebook dengan akun Adelia di grop lowongan kerja Taiwan, Hongkong, Singapur, Malasiya, Brune, yang diunggah tanggal 14 agustus 2020
membuat gerah banyak pihak.Terutama para pegiat PMI ( Pekerja Migran Indonesia) yang tergabung dalam beberapa organisasi. Pasalnya, saat ini proses PMI kesingapur belum dibuka oleh pemerintah.Tapi tetap ada oknum nekad memberangkatkan.

Sebagaimana akun Adelia tulis disosmed, “Job luar negri Singapur PT Tulungagung Jawa Timur yang minat monggo. Alhamdulillah ada penerangan hari ini. Sukses ya buat kalian. Yang minat monggo wa 081459191812″
Selain menulis iklan, akun Adelia juga mengunggah foto 2 wanita di sebuah bandara.

Dari unggahan ini, tim media menaramadinah.com langsung mencari informasi dengan menghubungi nomor watshapp di status facebook dengan menyamar sebagai pencari kerja. Melalui telp watshapp, penerima telp yang mengaku bernama Dila. Dia meyakinkan kami bahwa proses resmi lewat juwanda Surabaya. Bahkan dia meminta agar kami segera kekantor. ” daripada bingung, pean tunggu dijembatan Ngujang nanti tak jemput, nanti langsung bisa medikal di Beji dan besoknya bisa langsung proses” katanya.

Dila juga menjelaskan, bahwa saat ini proses kesingapur sudah buka. Gaji 7 juta dan potongan 6 bulan.

Dari hasil penelusuran tim media hari ini, kami mendapatkan bukti tiket pesawat tanggal 7 agustus 2020 dengan Airpazcode 1011757380 tujuan Surabsya _ Singapura atas nama NLK dan WS.Dan perusahaan yang duga memberangkatkn ini adalah PT.ICSAB yang beralamat di Ngasinan, Bendosari Ngantru Tulungagung.

Dikonfirmasi dikantornya, Haryono, SH.MH,Ketua KOMNAS LP-KPK ( Komisi Nasional Lembaga pengawasan kebijakan pemerintah dan keadilan ) Cabang Blitar menerangkan, ” Berawal dari pengaduan masyarakat terkait adanya dugaan traficking ini, kami mohon kepada dinas tenaga kerja dan Polres Tulungagung gerak cepat. Kalau tidak, ini akan banyak oknnum yang mengikuti cara ini dan akan mengancam tatanan yang sudah disiapkan oleh pemerintah”.

” Saya juga sudah cek, bawa nama PMI yang diberangkatkan pada tanggal 7 Agustus 2020 itu tidak terdaftar dalam Sisko didinas setempat”Tegas Haryono

Agus s jurnalis citizen MM. Com