Maospati-menara madinah.com- Pasca pengumuman kemenangan jokowi kyai makruf yg diumumkan yg seharusnya tgl 22 mei 2019..malah diajukan tgl 21malam..adalah sistem operasi senyap didalam peribasa jawa namanya nyolong langkah…hal ini dimaksudkan agar kondisi keamanan bisa terjamin ..krn pd tgl 22 semua elemen masyarakat yg tergabung dlm gerakan kedaulatan akan mengepung gedung kpu..dan kalo diumumkan hari itu tgl 22 mei 2019 dikawatirkan akan terjadi
ker
usuhan. padahal meskipun diumumkan pd hari yg sdh ditenrukan tgl 22 mei 2019..jg tidak akan terjadi kekacauan.
Setelah jokowi dan makruf diumumkan pemenang pilpres suasana malah semangkin panas krn sesuatu yg diharapkan oleh sebagian rakyat pendukung prabowo yakin bahwa prabowo melalui team pendukung dan BPNnya sdh yakin kalo jago ny prabowo akan menang dan krn prabowo sdh sering melakukan deklarasi kemenangan inilah yg menjadikan pendukungnya yakin seyakin yakinnya kalo prabowo akan jadi presiden 2019 sampai 2024..tp apa mau dikata segala nya berakhir dgn kabar yg tidak menyebangkan bahwa prabowo kalsh lagi dalam pilpres 2019 ini dan pemenangnya adalah jomowi dan makruf..
Namanya sj politik segala sesuatunya ya harus dipaksi entah itu benar atau salah yg penting bisa menang dan mempermalukan musuhnya..hal inilah yg seharusnya dihindari krn hal ini dalam pepatah jawa politik yg “Ora ilok” atau politik yg tidak beradab isilahnya Menan curang ora kondang nanging agawe wirang…dan hal ini sdh ditunjukkan oleh lawan pitik prabowo dgn cara menangkap dan memenjarakan para pendukung prabowo..diharapkan dgn adanya penangkapan dan memenjarakannya suara suara pendukung agar terdiam dan terbelenggu…tetapi hal ini bukannya membuat oendukung prabowo terpasung..malah sebaliknya hal ini yg malah membuat rasa persatuan mereka bertambah kuat ibarat pepatah rawe rawe rantas malang malang putung
Dgn adanya kemenangan jokowi dan makruf inilah pada awal awalnya hangat tetapi semakin lama semakin panas krn adanya penangkapan dan dipenjara inilah yg membuat para pendukung prabowo semakin panas krn menurut mereka kemenangan jokowi makruf bukanlah kemenangan terhormat tetapi kemenangan yg kurang pantas dgn adanya kecurangan yg menguntungkan kubu jokowi makruf..sedangkan proses hukum tidak berjalan alias jalan ditempat
Setelah kemenangan jokowi makruf nasib nkri dipertaruhkan krn jokowi dan makruf yg akan menjabat sebagai presiden 2019-2024 tidak mendapat kepercyaan dr rakyat atau dlm istilah jawanya pemimpin sing ora duwe pulung..maksudnya pemimpin yg tak ada wibawanya dan hal inulah yg menyebabkan sesuatu yg kurang baik akan terjadi..bnyaknya sengketa dan perpecahan diantara sesama rakyat..
Kondisi keamanan dan ekonomi setelah jokowi dan makruf memenangkan pilpres dan menjadi presiden..keananan kurang stabil krn selama ini rakyat yg sdh jelas melaporkan kecurangan pemilu..tidak ditanggapi smdgn baik eh pihak yg berwenang seolah olah membiarkan adanya kecurangan hak inilah awal dr ketidak percayaan rakyat kpd penegsk hukum..jd rakyat merasa tidak ada payung hukum yg bisa melindungi membuar rakyat tambah was was dan ekonomi berjalan terseok seok atau malah ekomomi amburadul.
Husnu Mufid
Koresponden MM.com