Oleh : Ayatullah Chumaini
Bermusik tidak harus selalu didukung dengan peralatan yang memadai dan serba canggih.Dengan peralatan sederhana pun tidak menjadi surut semangat musisi muda yang mengatasnamakan dirinya ISMAD NEON untuk berkreasi dan berinovasi.
Sejak sebulan terakhir, unggahan video YouTube kanal ISMAD NEON jadi perhatian publik.Dalam tiap unggahan video yang berkonten musik hip hop ini ternyata seorang musisi muda yang berasal dari kampung Selawe desa Onyam kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang propinsi Banten.
Siapa sangka , musisi muda ini mampu menghasilkan beberapa album.Sebut saja album yang berjudul ” Dosa turunan 1998″ yang telah dirilis mini album perdananya di akhir Mei 2020 lalu menuai banyak pujian.kemudian, 27 Juni 2020 pun telah merilis EP Instrumental hip hop yang diberi judul ” IS NGEGILAKAKEN “.
Ismad Neon ( 22 ) atau yang lebih akrab disapa ismad menuturkan bahwa bermusik adalah bagian dari hidupnya.Diakui bahwa lirik lagunya di dominasi bermuatan sosial.Dirinya pun terobsesi menjadi rapper sejati sudah menjadi cita citanya dahulu.
Ismad menceriterakan bahwa awal kali mengenal musik genre hip hop , saat 3 tahun yang lalu, dirinya hendak meluncurkan single perdana yang berjudul “NEON GANG” bersama rekannya, Dikin Broth. Kala itu dirinya mengakui belum paham benar nuansa musik genre hip-hop. Dikin Broth , musisi yang lebih awal bergenre hip hop ini mengenalkannya yang kemudian pula membantu menyelesaikan singel perdana tersebut hingga dapat berduet ( featuring ) dengannya.
Tak hanya bermusik melalui kanal daring ternyata ismad neon pun sering mengisi berbagai acara pentas musik diantaranya meramaikan Hari Ulang Tahun yang diadakan oleh Pemerintah kabupaten Tangerang. ( Bersambung )