Poharin Jadi Pionir Kampung Tangguh

Malang-menaramadinah.com-Kampung tangguh RW 4 Poharin Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun merupakan sarana canggih dan efektif dalam berkomunikasi, bagi masyarakat dalam mengatasi pendemi Corona.
Kampung tangguh yang diresmikan Walikota Malang Sutiaji, Minggu (28/6) merupakan yang pertama di kawasan Sukun.
Sutiaji menegaskan zona hijau Kelurahan Karangbesuki tidak membuat terlena warga, saling mengingatkan untuk protokol kesehatan dan jaga jarak.
Dalam kesempatan ini Walikota Malang berkesempatan Video Call dengan semua petugas Cek Point di semua RW di Kelurahan Karangbesuki. “Sukses untuk panjengan semua, atas nama pemerintah kota malang kami mengucapkan ribuan terima kasih, panjengan semua menjadi mujahid, pejuang-pejuang untuk bagaimana masyarakat kedepan bisa melawan covid-19” ujar Walikota

“Memang harus cek point, dilihat dari suhu badaanya, tentu disana sudah ada literasi, nanti disampaikan kepada seluruh masyarakat. Sukses semua ya, terus berjuang untuk bumi Arema yang kita cintai, bahwa malang patut menjadi contoh” ujar Walikota Malang saat Vcall dengan petugas Cek Point.

Walikota Malang Sutiaji, Ketua TP. PKK Widayati Sutiaji Kota Malang, Wawali Sofyan Edi Jarwoko bersama Forpimda Kota Malang meresmikan Kampung tangguh RW 4 Poharin Kelurahan Karangbesuki di Jalan Terusan Sigura Gura Blok D /174 .

Selanjutnya Walikota Sutiaji menyampaikan pentingnya tangguh dalam informasi untuk terhindar dari berita hoax di media sosial. “Sekarang saya minta jangan hanya covid-19, tapi kampung tangguh adalah seluruhnya masyarakat kita, termasuk tangguh informasi” ujar Pak Aji. Bijak dalam bermedsos, komunikasi dan klarifikasi menjadi kunci dalam menghadapi derasnya arus informasi dan akulturasi budaya sekarang.

Kampung Tangguh ini merupakan contoh implementasi dari revolusi mental dengan mengusung semangat gotong royong semua warganya seperti tampak pada Kampung Tangguh RW 4 Poharin, Kelurahan Karangbesuki Kota Malang.
Kampung Tangguh Edukasi menjadi inovasi terbaru yang ada di kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang. Walikota Malang Sutiaji, Ketua TP. PKK Widayati Sutiaji Kota Malang, Wawali Sofyan Edi Jarwoko bersama Forpimda Kota Malang meresmikan kampung tangguh RW 4 Poharin di Jalan Terusan Sigura Gura Blok D /174 (28/06/2020).

“Ada inovasi, selain yang sudah SOP, tadi dikembangkan oleh masyarakat sendiri, salah satunya kampung tangguh edukasi” ujar Walikota Malang saat ditemui di lokasi.

Walikota Sutiaji menyarankan materi pembelajaran lebih banyak ke psikologi yang berkaitan dengan karakter. “Jadi karakter bagaimana adik-adik, anak-anak mampu bisa menjaga diri untuk hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, pake masker harapannya dia bisa mengedukasi orang tuanya” ujarnya. Sutiaji menambahkan untuk melengkapi surat penyataan dari orang tua dalam proses ini.

 

Langkah menyiapkan rumah isolasi bagi ODP ataupun masyarakat yang disinyalir terinfeksi Covid-19, meskipun di kelurahan Karangbesuki masih zona hijau diapresiasi paling bagus yang selama ini ditemui oleh Walikota dan Wawali Kota Malang. “Kami berharap memang rumah isolasi ini tidak terpakai. Karena mitigasi kita kuatkan, preventif dan kuratif sehingga tidak masuk nanti ada yang kena covid-19” ujar Pak Aji.

Kampung Tangguh ini merupakan contoh implementasi dari revolusi mental dengan mengusung semangat gotong royong semua warganya seperti tampak pada Kampung Tangguh RW 4 Poharin, Kelurahan Karangbesuki Kota Malang. Ketua Kampung Tangguh RW 4 Poharin Asep Tri Pradistyo menyampaikan bahwa kampung edukasi ini untuk mengurangi beban psikologi anak. “ Jadi konsep kampung edukasi kami seperti ini. Jumlah siswa dalam kelas kampung edukasi ada 12 anak perhari dengan diatur jarak tempat duduknya dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dalam satu hari hanya ada 1 kelas saja mulai jam 8-10 pagi” ujar Asep. Ucok Asrori