Pasuruan – menaramadinah.com: Ketua DPC Partai Nasdem Joko Cahyono marah besar terhadap sikap PLN yang membebani masyarakat dengan tagihan listrik yang tinggi. Sikap PLN ini sejatinya ingin menjatuhkan pemerintahan Jokowi. Karena dengan adanya beban tagihan listrik yang listrik yang sangat mahal. Masyarakat bersikap menyerang pemerintah rezim ini.
“Kebijakan PLN anomali. Disatu sisi pemerintahan Jokowi terus mendorong untuk membantu masyarakat karena dampak Covid. Dan PLN malah menusuk dari belakang membebani tagihan tinggi,” ujar Joko yang juga ketua komisi 2 DPRD Kabupaten Pasuruan.
Joko menambahkan tindakan PLN tentu sudah melawan sikap Jokowi yang memerintahkan PLN agar membantu meringankan masyarakat tetapi malah menusuk dari belakang. “Kebijakan ini sudah sangat menyakitkan masyarakat. Dan selaku pendukung pemerintahan Jokowi tentu saja Nasdem akan menyampaikan hal ini kepada pengurus pusat agar memperhatikan tangisan masyarakat,” tambahannya.
Dan memberikan sanksi keras kepada PLN yang telah melakukan sabotase terhadap kebijakan pemerintah Jokowi. “Masyarakatnya teriak – teriak minta bantuan kepada pemerintah. Presidennya Sudan memerintahkan membantu masyarakat. Lah ini PLN mengeluarkan kebijakan yang menjerit masyarakat. Ini kan nggak benar,” paparnya lagi.
Sementara itu Kepala Cabang PLN Pasuruan Maria menyatakan, PLN tidak menaikkan tarif dasar listrik. Cuma adanya peningkatan tagihan itu, menyesuaikan jumlah tagihan yang tercatat di meteran. (aza)