Gresik-menaramadinah.com-Semasa Hidupnya Kanjeng Sunan Giri tepat pada malam ke 25 atau Malam selawe Ramadhan tiap tahunnya mengumpulkan semua Para santrinya di Giri Kedaton.
Adapun Niat dan Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada para santrinya untuk kembali kekampung halamannya baik yg berasal dari Jawa maupun Luar Jawa menjelang Idhul Fitri setiap tahunnya .
Dalam kegiatan malam selawe tentunya diisi kegiatan ke Agamaan yg dipimpin langsung oleh Kanjeng Sunan Giri sekaligus pada waktu itu Beliau meyakini bahwa malam itu yg bertepatan dengan malam Lailatul Qodar.
Dari sumber berita secara langsung saya dapatkan dari pernyataan Juru Kunci Makam Sunan Giri ( Bp.M.Khusaini 63 TH ) dan Juru Kunci Giri Kedaton ( Bp.MUKTAR 70 TH).
Beliau menjelaskan Bahwa terlepas dari Malam Lailatul Qodar sebenarnya malam selawe adalah ajang sowanan dan Pamitan para Santri kepada kanjeng sunan Giri sebelum pulang kampung atau Mudik setiap tahunnya setelah belajar menuntut Agama Islam dan Acara malem selawe zaman Dulu berpusat di Giri kedaton sebelum Kanjeng Sunan Giri wafat malam Jum’at, 24 Rabi’ul Awwal 913 H
(1428 Saka atau 1506 M)
Sunan Giri wafat pada usia 63 Tahun.
Kanjeng Sunan Giri membangun Giri Kedaton sebagai pusat penyebaran agama Islam di Jawa, yang pengaruhnya bahkan sampai ke Madura, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku yg banyak datang untuk belajar Di Gresik jawa timur.
Juga dijelaskan adanya malam Lailatul Qodar Dalam I’anatu at-Thalibin, Imam Ghazali mengatakan bahwa waktu turunnya Lailatul Qadar dapat diketahui dari hari permulaan Ramadhan.
Berikut rinciannya:
1.Jika awal Ramadhan jatuh pada Minggu atau Rabu, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 29 Ramadhan
2.Jika awal Ramadhan jatuh pada Senin, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 21 Ramadhan
3.Jika awal Ramadhan jatuh pada Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 27 Ramadhan
4.Jika awal Ramadhan jatuh pada Kamis, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 25 Ramadhan
( Malam Selawe )
5.Jika awal Ramadhan jatuh pada
Sabtu, maka Lailatul Qadar akan turun pada malam 23 Ramadhan
Apabila mengikuti kaidah Imam Ghazali tersebut.
maka kemungkinan turunnya Lailatul Qadar pada Ramadhan tahun ini yg jatuh pada hari jum’at adalah pada malam 27 Ramadhan atau bertepatan dengan Selasa (19/5/2020) pungkas ,” Bp.Muktar Bin Sadeli( 70 TH )juru kunci Giri Kedaton.
Dan kita semua prihatin Atas Kejadian Wabah Covid 19 di indonesia khususnya Berlakunya PSBB di Kota Gresik sekaligus untuk mencegah mewabahnya Virus Covid 19 sehingga Tradisi Malam Selawe Di Makam Sunan Giri Ditutup Untuk Umum
Maka dapat kita simpulkan sejak berdirinya Giri Kedaton pada 1408 Saka (1486 M), dan beliau bergelar Sunan Giri. Pada 1409 Saka (1487M) pada Umur 45 th tepatnya 9 Maret 1487 ia menjadi Nata (kepala pemerintahan) bergelar Prabu Satmata.
Artinya selama waktu 534 Th Malam Selawe diadakan dan Baru kali ini Ditutup Kegiatannya ,”Pungkas Bp.M.khusaini Sesepuh Juru Kunci Makam Sunan Giri.
Bii sirril Fatihah…
Hilang Virus Covid 19 di muka Bumi.
Gilang Adiwidya
Jurnalis Gresik menaramadinah.com