Jember- menaramadinah.com- Akibat adanya kasus pandemi Covid-19 di Indonesia, yang telah hampir berjalan beberapa bulan, telah melumpuhkan hampir seluruh sektor terdampak.
Bahkan tak hanya sektor ekonomi saja namun telah menyentuh seluruh lapisan kehidupan masyarakat khususnya yang tak mampu.
Tak terkecuali dengan bidang cabang olahraga, seperti pekan olahraga Nasional( PON) yang sedianya akan digelar tahun 2020 di Papua, akibat pandemi Covid-19 ini akhirnya ditunda. Salah satunya adalah pesilat dari Jember yang akan berlaga pada PON mendatang, dan telah beberapa bulan di Pelatda Jatim akhirnya terpaksa dipulangkan untuk sementara. Namun tak mengurangi semangat dalam berlatih sendiri untuk tetap menjaga fisik dan stamina selama bulan puasa ini.
Ketika dijumpai dikediaman, M. Haikal Azis R , mengatakan, kalau latihan selama ini dengan KONI Jatim cuma dikasih program masukan dengan aplikasi , dengan catatan dalam aplikasi itu ada pengurus KONI Jatim agar tetap bisa memantau anak anak
” Ada pak Erlangga yang juga ikut memantau dalam latihan, selain itu apa ada perkembangan selama berlatih atau sebaliknya justru semakin menurun penampilannya.
” Tandas Haikal Minggu 3/5/2020 .
Lebih jauh Haikal menuturkan, terkait dengan makanan dan gizi, kami hanya dikasih uang untuk mencari cattering di daerah masing- masing, dan semua makanan seperti sayur, lauk pauk dan buah buahan tetap yang menyiapkan cattering itu.
” Jadi selama ini pihak cattering yang telah menyiapkan makanan bergizi agar fisik maupun stamina tetap terjaga dengan baik dan stabil. Karena makanan ini berguna untuk tetap menjaga berat badan juga.” Imbuh Haikal.
Dia menambahkan, sebenarnya saya ingin bertemu Ibu Bupati Jember, karena ada yang akan saya sampaikan selama di Jember. Selain itu saya berlatih keras siang malam karena ingin mengangkat nama orang tua, Jember dan Jawa Timur.
” Memang banyak tawaran dari luar Provinsi Jatim, namun karena saya tak mengutamakan finansial dan mendapat suport dari orang tua sehingga tetap bertahan di Jawa Timur. Saya juga mohon dukungan khususnya warga Jember ,Jawa Timur pada umunya agar menjadi yang terbaik pada PON di Papua akan datang.” Pungkas Haikal .
Sementara orang tua Haikal , Harianto S. Sos menerangkan, kami sebagai orang tua akan tetap mendukung apa yang telah menjadi pilihan putra saya ini, bahkan kami hanya bisa mendoakan semoga berhasil menjadi yang terbaik.
” Kami mohon dukungan doa khususnya dari masyarakat Jember , pada umumnya masyarakat Jawa Timur , agar putra kami Haikal membawah nama besar keluarga, Jember dan Jawa Timur menjadi yang terbaik pada saat PON mendatang ini.” Terang Harianto.
Masih lanjutnya, sebenarnya Haikal ini telah ada yang mau mengincar dari daerah Kalimantan Timur, namun kami tak melepaskan agar tetap memperkuat tim PON Jatim.
” Memang ada yang akan berminat, bahkan dengan jaminan seluruh keperluan akan di cukupi, namun kami sebagai orang tua tetap mengingatkan agar bisa membawa nama baik Jatim pada ajang yang bergengsi ini.” Ungkap Harianto yang Lurah Sempusari ini. ( Hrl/Bas)