Penghitungan Suara di KPPK Ditunda Karena Hujan
Surabaya, Suara Madinah-Penghitungan suara hasil coblosan di tingkat Panitian Pelaksana Kecamatan (PPK), semalam ditunda karena hujan.
Hujan yang membasahi seluruh bumi Surabaya ini, terpaksa menghentikan penghitungan suara di 31 kecamatan yang ada di Surabaya. Mengapa harus dihentikan penghitungan tersebut ? Karena fasilitas gedung pertemuan di seluruh kantor kecamatan di Surabaya tidak mencukupi untuk digunakan tempat penghitungan. Akhirnya PPK menggelar penghitungan halaman kantor kecamatan, dengan mendirikan tenda tenda.
Sementara itu, gudeng serbaguna di seluruh kantor kecamatan, sudah terpenuhi oleh Logistik perangkat pemilu dan kotak suara.
Karena hujan maka petugas Panitia Penyelenggaran Setempat (PPS) di tingkat kelurahan dan desa mengajak musyawah seluruh saksi, Panwas dan pemantau dari relawan. Disepakati besoknya (hari ini) Minggu 21 April dilakukan penghitungan ulang, sekitar pukul 09.30 wib.
Menurut Ustad HM. Novi selaku ketua PPK kecamatan Sukolilo, penghitungan ini terpaksa dihentikan karena hujan lebat.
“Kami sebagai PPK, tidak ikut campur dalam kesepakatan antara saksi, PPS, panwas tingkat kelurahan, dan pemantau dari relawan. Yang penting proses penghitungan manual ini terselanggaran dengan jujur adil dan transparan,” tutur Ustad HM. Novi ketua PPK kecamatan Sukolilo Surabaya.
Dengan ditundanya penghitungan ini, apakah tidak mempengaruhi jadwal penghitungan yang telah ditetapkan ?
Mendengar pertanyaan ini, cepat cepat Novi menjawab tidak berpengaruh, karena jadwalnya cukup panjang untuk penghitungan.
“Kita diberi waktu seminggu untuk menyelenggarakan penghitungan. Hari ini (Sabtu 20 April) untuk penghitungan presiden udah selesai 3 kelurahan, DPD udah selesai. Sedangkan untuk caleg DPR RI udah selesai, dan ketika dihentikan sedang berlangsung penghitungan caleg DPR provinsi,” lanjut Novi, sehari hari berprofesi sebagai guru dan wakil kepala SMP 9 Muhamadiyah Surabaya.
Udik Laksono
Koresponden MM.com