Bila kita memasuki jalan Kota Lamongan akan melewati Gapura Paduraksa ( Memadukan Rasa )
sebagai pintu Gebang Utama Kota Lamongan.
Gapura Paduraksa simbol dari ruang utama atau kepala jika di dalam tubuh manusia. Berikut ini laporan Gilang Adiwidya Jurnalis Citizen menaramadinah.com
Gapura paduraksa menggambarkan sayap burung garuda.yg didepan sisi.kiri dan kanan ada dua buah batu hitam berbentuk kepala naga yg bentuk naganya seperti di Lawang Agung Masuk kompleks Makam Sunan Giri.
Gapura Paduraksa keberadaannya diatas bukit Amitunon ketinggian 72 meter di atas permukaan laut Desa Sendang Duwur, Kecamatan Paciran Lamongan ketika kita berjalan menuju Makam Sunan Sendang Duwur
Gapura Paduraksa ini memiliki filosofi yang dalam. Yakni tentang kebaikan yang diajarkan Sunan Sendang Duwur Raden Noer Rachmat bin Abdul Kohar
Ajarannya Tentang “Mlakuho dalan seng bener,ilingo wong sak burimu” ( berjalanlah dijalan yg benar,dan ingatlah orang yg ada dibelakangmu)
Ajaran Islam selalu disampaikan dengan cara-cara yang bijaksana yg sering saya temui tulisan” di Makam Maqbaroh Wali di tanah Jawa ini .
Dengan itu saya belajar memaknai arti kehidupan sejatine Wong Urip” seperti antara terbit dan terbenamnya Matahari .
Mlaku “Ngetan Ngulon”( Timur – Barat)” urip ngolek Sangune Nang Akhirat sebelum berdiam diri sembujur Ngalor – Ngidul ( utara – Selatan) tempat Muksyo diri sepetak tanah kuburan.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”
(QS. Adz Dzariyat: 56)
#kamispahing,17 Rajab 1441H.