Soefijandi : Sesuai Visi Misi Trilogi Pembangunan

 

Jember- menaramadinah.com- Desa Lembengan Kecamatan Kalisat Jember Jatim, salah satu Desa yang dipimpin oleh mantan Pegawai Lembaga tembakau di Jember. Selanjutnya bertugas di Surabaya yakni di Disperindag Provinsi. Tentunya apabila banyak Program Desa Lembengan yang inovatif tentunya tak heran sekali karena Kadesnya telah sering melakukan tugas yang berkaitan langsung dengan program pembangunan SDM.

Salah satunya yang diterapkan Desa Lembengan adalah Program pembangunan yang terdiri dari 3 macam ,yaitu Trilogi pembangunan. Program ini pada era Presiden Soeharto sangat manjur sekali, bahkan hasilnya telah kita rasakan sendiri pada waktu itu.

Kades Lembengan Soefijandi ketika ditemui di kantornya mengatakan, sesuai visi dan misi saya gerak bersama membangun Desa Lembengan menuju ” PINTAR” artinya ya harus transparan, keterbukaan , nyata , responsif dan inovatif. Jadi ada Program unggulan yang akan kami laksanakan yakni Trilogi pembangunan di Desa Lembengan. Yang berjalan sesuai progres kami , tiga program tersebut adalah pembangunan SDM, Kesehatan dan pembangunan ekonomi.

” Satu, Pembangunan Sumber daya manusia( SDM) melalui Pendidikan, artinya , Desa membantu keringanan SPP setiap bulan bagi sekolah PAUD dan TK yang jumlahnya ratusan anak ini, Kalau SMA dan SMK dibantu Provinsi, SMP dan SD dari Pemkab . ” Jelas Soefijandi. Senin 9/3/2020.

Masih lanjutnya Dua, Pembangunan Kesehatan , adalah untuk memberikan pelayanan kepada warga terutama yang telah lanjut usia( Lansia). Setiap Desa banyak Posyandu untuk terus aktif dalam pelayanan dengan melakukan pemeriksaan penyakit gula, kolestrol, asam urat dan sebagainya.

” Bagi yang telah dilakukan pemeriksaan selanjutnya diberi obat sesuai penyakit , dan larangannya tidak boleh dilanggar dan ini harus dijelaskan kepada para lansia.” Tandas Soefijandi.

Lebih jauh Soefijandi menuturkan, yang ketiga adalah masalah pembangunan sektor ekonomi , artinya , ekonomi ini harus lebih ditingkatkan lagi agar taraf hidup warga lebih meningkat lagi dari sebelumnya. Semisal petani mengerjakan ladang setiap hari , sedangkan di rumahnya masih ternak kambing , tentunya masih bisa mencari rumput sebelum pulang.

” Tentunya semua ini sebelumnya perlu dilakukan bimbingan tehnis dulu, diberi pelajaran keahlian sesuai bidangnya seperti petani, pedagang , bengkel dan sebagainya . Tentunya semua program ini harus ada payung Hukumnya dan harus ada Perdesnya.” Imbuh Alumni SMA Pahlawan ini.

Dia menambahkan, pihaknya melakukan sosialisasi sebelum program ini berjalan, ” yakni, semua bagi warga yang belum memiliki data kependudukan harus cepat diurus di kantor Desa. Dan alhamdulillah kami layani sepenuhnya dan saat ini telah selesai semua.” Pungkasnya.( Hrl/Bas)