BAKORNAS IPWL GMDM kabupaten Gresik, saat menyalurkan bantuan makanan dan puluhan dos air meneral.

 

Gresik,Menaramadinah.com-Cuaca ekstrem yang melanda tanah air, dan khususnya pulau Jawa, akhir akhir ini, membuat banjir di mana mana. Tak terkecuali di kecamatan Cerme, kabupaten Gresik terjadi banjir parah di tiga desa.


Banjir yang melanda tiga desa itu, membuat genangan seperi lautan mencapai ketinggian sekitar 1 meter. Ini diakibatkan disamping hujan deras , juga karena luapan sungai Teluk Lamong.

Akibatnya, aktifitas warga di tiga desa tersebut lumpuh total. Untuk sementara waktu, warga membutuhkan bantuan makanan dan minuman.

Menyaksikan hal ini, Badan Koordinasi Nasional (BAKORNAS) Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM), yang dilaksanakan oleh T im Divisi Sosial, Rabu 8 Januari 2020 melakukan bakti sosial (Baksos), di tiga titik desa terkena banjir. Diantaranya desa Morowudi, Dungus dan desa Kendal.

Untuk menyalurkan bantuan sampai sasaran di pandu oleh warga setempat bernama Sokib. Warga yang menerima bantuan berupa nasi bungkus yang siap makan dan air mineral itu, mereka berucap terimakasih. Karena, sejak terjadi banjir duwilayah tersebut belum pernah mendapat bantuan apapun.

Penyaluran nasi itu, mencapai 800 bungkus dan berpuluh dia air menural, dikawal langsung oleh ketua IPWL GMDM Gresik, Hariyono. Tak mau ketinggalan Dewan Penasehatnya, Leonard Nababan, SH kebetulan staf Kejaksaan Negri Gresik, berbasah kuyup dengan menggunakan seragam dinasnya ikut membagi langsung ke warga korban banjir.

Menyaksikan ini, Leonard Nababan, SH selaku staf ASN kejaksaan negri Gresik, merasa trenyuh atas penderitaan warga di tiga desa tersebut. Karena setiap musim hujan, daearah tersebut selalu menjadi langganan banjir.

“Kami merasa prihatin dengan nasib warga di tiga desa ini. Setiap musim hujan mereka selalu menderita karena banjir. Kami hadir bukan sebagai apa apa, aksi ini sebagai rasa simpati kami,” tutur Leonard Nababan, SH pada Menaramadinah.com

Hal senada juga diungkapkan oleh ketua BAKORNAS IPWL GMDM Gresik, Hariyono. Dia mengaku bantuan organisasinya tidak ada apa apanya, jika dibandingkan dengan penderitaan warga di tiga desa. Dia juga akan berusaha, bagaimana warga tersebut bisa terhindar dari banjir setiap musim hujan.

“Kami akan mengajak putra putri khususnya kecamatan Cerme, bagaimana mengolah air yang melimpah setiap musim hujan. Kami yakin pada saatnya nanti, putra putri Cerme bisa menemukan solusinya,” ujar Hariyono yakin.

Udilaksono Jurnalis Citizen MM.com