Selamat Tahun Baru 2020

Oleh: KH. Dhiyauddin Khuswandhie

Slmt tahun baru….
Smg Allah sll memberkahi kita semua

Sahabat…
Waktu itu bagaikan sungai yg terus mengalir.
Semua peristiwa dan kejadian terapung di dalamnya.

Tak seorangpun bisa menyebrangi sungai dua kali dlm keadaan yg sama
Karnanya kapanpun hari sll baru tak ada pengulangan meski namanya sama.

Tahun terbentuk/terdiri dr bulan2,bulan terdiri dr minggu2,minggu terdiri dr hari dan hari sll baru.

Sahabat waktu itulah tajalli dr sifat al Hayyu Allah yg sll baru,terus menerus tiada putus2nya.
Dan ketahuilah sifat tak pernah terpisah dr DzatNya,itulah sbbnya DIA SLL HADIR kapan dan dimana saja.

Karn waktu adalah presentasi dari sifat Al Hayu yg tunggal…

Maka meski disebut orang dg berbagai nama dlm satuan hari, minggu dan bulan sesuai kalender masing2,akan ttp Ia(waktu) tetap tunggal adanya dan universal

Karnanya jgn suka bertikai aplg bertengkar hanya karna perbedaan KALENDER. Karna kalender hanyalah ciptaan dan kesepakatan manusia

Perayaan menyambut tahun baru apapun sistim kalendernya, hakekatanya adalah ungkapan rasa syukur sbg penghormatan atas SANG WAKTU yg tak lain adalah tampilan dari sifat al Hayu itu sendiri.

Bukankah pergantian tahun baru itu terjadi karna pergantian siang dan malam?

Sedangkan dlm menyambut pergantian siang malam Allah memerintahkan kita bersyukur

“Dialah yg menjadikan siang dan malam silih berganti bagi orang yg mau mengambil pelajaran atau bersyukur” (Qs al furqon 62)

Hanya yg penting bagaimana mengekpresikan rasa syukur itu.. dg benar

Sbg orang beriman ya tentu hrs memperhatikan etika dan syiar2 islam.

Adapun cara dan media pelaksanaannya bersifat fleksibel, bisa memanfaatkan subkultur atau tradisi yg ada, asal saja tidak bertentangan dengan nilai esensial ajaran kearifan yg fondamental.

(Ringkasan ceramah EMDEKA SAKA GURU pada malam tahun baru di Pondok Pamulangan Luhur Sidoarjo Jatim)