SURABAYA – menaramadinah.com-Dr. Dwi Astutik, S.Ag, M.Si. berlatar belakang aktivis Pemberdayaan sebagai : Wakil Sekretaris PW Muslimat NU Jatim, Dewan Pendidikan Jatim, Ketua Forum Paud Jatim.
Menurut dosen UINSA dan UNSURI Bunda Dwi Astutik, kita telah memasuki dihujung tahun 2019. Kini akan memasuki tahun baru 2020. semoga dikehidupan baru akan datang penuh keberkahan dengan semangat baru, Ungkapnya. 31/12/19
Momen tahun baru 2020 merupakan salah satu momen spesial yang tentunya dinantikan oleh banyak pihak. Semua orang menantikan datangnya tahun baru dengan penuh suka cita, kemeriahan dan kegembiraan. Banyak orang diseluruh dunia termasuk di Kota Surabaya sendiri, turut serta dalam menyambut dan merayakan proses pergantian tahun.
Bunda Dwi Astutik menyampaikan Tahun baru biasanya identik dengan perayaan pesta kembang api disertai dengan meniup terompet secara bersama-sama pada malam puncak tahun baru, suguhan pesta kembang api akan menghiasi langit-langit kota surabaya akan tetapi Bunda Dwi Astutik mengajak masyarakat dan anak didiknya mahasiswa-mahasiswi untuk berdoa mendekatkan diri kepada allah swt, di malam pergantian tahun 2020.
Pastinya ditahun 2019 banyak sekali kenangan yang telah kalian lalui baik itu suka, duka, canda, tawa, senang, ataupun susah. Banyak warna yang telah kalian lalui bersama teman dekat, sahabat dan keluarga. Semua menjadi kenangan manis yang menghiasi perjalanan selama satu tahun penuh.
Tentunya dalam menyambut tahun baru selalu ada doa, harapan, cita-cita. resolusi agar ditahun berikutnya kita bisa beraktivitas dengan semangat baru dan bersuka cita dengan harapan, doa, dan resolusi kita harus bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. jadikan resolusi, harapan yang sudah kalian buat sebagai motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Ucapan tahun baru 2020 ini merupakan ucapan sebagai rasa syukur kita kepada allah swt karena masih diberikan umur di tahun 2020 semoga umur kita di tahun 2020 ini bisa semakin bermanfaat dan barokah untuk surabaya dan jawa timur dan khususnya bangsa indonesia kita tercinta.
Maqdar Abdulloh