Makassar,MenaraMadinah.Com.
Fenomena cukup rambut atau Barbershop kini nge-trend di Indonesia, selain aneka model cukuran, mereka mengelola jasa potong rambut disertai service wajah, pijak kepala, pomed dan terapi telinga.
Di Makassar, tepatnya di Jalan Sanrangan sebelah timur Markas AURI Daya, sebuah kios kecil sederhana berdiri dengan spanduk bertuliskan, Konsep BARBER “GG”.
Adakah Rio Setiawan, pemuda lajang ( 30) asal Kampung Pateai Desa Sumberdadi, Tanpa Lili , Bone Bone Luwu Utara.
Dia Baru tiga bulan mendirikan kios Konsep BARBER ‘GG” , itupun dengan modal yang pas Pasan, hasil ngumpulan tabungan selama 15 tahun keliling Indonesia, ikut orang sebagai penyedia jasa cukur rambut alias Barber.
Rio Sudah 7 tahun di Sorong Papua, pindah ke Menado 3 tahun, lalu tambah 3 tahun di kota Makassar. Rasanya kenyang ikut orang, makanya kini ia bertekad ingin mandiri berkarya di jalur Barbershop, walau dengan peralatan dan tempat yang sederhana.
Bagaimana soal keahlian, style dan gaya dia memangkas rambut? Jangan diragukan, karena baginya seni memangkas rbut, menggunakan gunting dan Barber sudah biasa. Ibarat kata, menjadi mainan hari hari selama 14 tahunan. Style atau model pun beragam, sesuai selera, ada Korean, militery, punk, maupun gaya ukir lainnya. Kebanyakan gaya cepak dan standart , yang diinginkan klien”, kata Rio.
Penulis media ini sempat menjajal kepiawaian Rio, bagaimana memainkan gunting dan Barber. Ternyata memang bedda”, desis penulis kagum dan puas atas profesionalisme sang juru gunting termuda ini.
Perjuangannya ingin menjadi Barber ternama, membuatnya tak henti untuk berusaha mempelajari trend gaya cukur rambut, dari yang klasik hingga yang Millenial fenomemal.
Warga masyarakat Daya, Biringkanaya Makassar umumnya, silahkan membuktikan sensasi sentuhan tangannya memainkan gunting dan Barber, belum lagi Sapuan pomed dan pijat terapi pundak kepala menghilangkan penat stress , berubah menjadi fresh seketika.
Selamat. Konsep Barber “GG” layak direkomendeir sebagai Barber Termuda dengan segudang oengalaman, keliling Indonesia. Anda layak mencobanya.
( SamsulHadi/MenaraMadinah)