Warga Kecamatan Patrang Terima Bantuan Dari Pemerintah Berupa Uang, Rastrada Dan Kursi Roda

 

Jember-menaramadinah.com- Program 22 janji Bupati dr. Faida MMR dan Wabup Drs. Muqit Arief untuk kesejahteraan warga Jember masih terus berlangsung. Bahkan kesejahteraan tersebut dapat secara langsung dirasakan warga asaz manfaatnya. Seperti yang dilakukandi seluruh pelosok Jember selama ini.

Tak terkecuali dengan warga yang ada di Kecamatan Patrang yang meliputi 8 Kelurahan ini, sangat merasakan sekali sinergitas Program yang dari pusat, Provinsi dan Kabupaten. Program penerima keluarga harapan, ( PKH) bagi lanjut usia agar di hari tuanya tak lagi memikirkan untuk kehidupan sehari hari dengan mendapatkan 500 ribu perbulan. Selain itu juga yang disabilitas diberi bantuan kursi roda oleh Bupati.

Camat Patrang Drs. Rofiq Sugiarto ketika ditemui di kantornya mengatakan, hari ini Kecamatan Patrang ada kegiatan penyerahan bantuan Jaminan sosial hari usia lanjut, ( Jaslut). Di Kecamatan Patrang yang terdiri dari 8 Kelurahan mendapat 95 orang usia lanjut.

” Mereka a setiap orang memperoleh 500 ribu rupiah, itu sebagai wujud kepedulian Pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten kota, selain itu agar para usia lanjut ini tak bingung lagi di hari tuanya untuk kehidupan sehari- hari. Bahkan ini sebagai wujud nyata dari program kerja 22 janji Bupati dan Wabup.” Tandas Camat Rofiq Sugiarto.

Lebih jauh Rofiq menuturkan, setelah kami di amanati oleh Ibu Bupati maka kami menyerahkan Rastrada di 3 Kelurahan Baratan, Jember Lor dan Gebang. Sekalian penyerahan kursi roda kepada disabilitas di 3 Kelurahan tersebut.

Dia menambahkan, yang jelas mereka penerima asaz manfaat mengucapkan terimakasih kepada Bupati atas perhatiannya, melalui program Rastrada dan difabel berupa kursi roda. Bahkan khusus warga dari Gebang, Agus yang awalnya dari usia 0 hingga 25 selalu digendong orang tuanya.

” Dengan adanya bantuan kursi roda ini sekarang Agus tak lagi digendong ibunya, bahkan saya tadi melihat sangat terharu sekali. Bayangkan selama 25 tahun selalu digendong.” Pungkas Rofiq dengan semangat sekali. (Hrl/ Bas)