Jember-menaramadinah.com- Setiap Menjelang peringatan Natal dan Tahun baru( Nataru) biasanya harga bahan pokok di pasar kerap naik secara signifikan , sehingga bisa menimbulkan keresahan masyarakat.
Dengan kerap kejadian hal seperti ini maka tim Garda Indag akan melakukan pemantauan seluruh bahan pokok yang biasa di butuhkan masyarakat agar tak menimbulkan gejolak di masyarakat.
Hal ini di sampaikan Sekretaris Korwil V Jatim, Alfian Helmi Bertempat dirumah makan Pangestu Sumber Sari Senin 16/12/19.
” Tim Garda Indag wilayah kerja V Jatim yang meliputi, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Lumajang dan Probolinggo menggelar diskusi untuk perencanaan survey pasar, yang akan kita lakukan dalam waktu dekat ini.” Tandas Alfian Helmi.
Lebih jauh Alfian menuturkan, adapun rencana survey pasar tersebut yang bertujuan untuk melihat sejauh mana harga kebutuhan pokok di pasar agar tak terjadi lonjakan harga.
” Kami selaku tim Garda Indag akan melihat langsung dan turun kelapangan, untuk mengetahui secara langsung harga yang ada dipasar khususnya Jember.
dan hasilnya nanti akan kami laporkan ke Disperindag Provinsi Jawa Timur .” Imbuh Alfian yang selalu tampil energik ini.
Dia menambahkan, ” dengan turut serta memantau dan turun di lapangan paling tidak mengantisipasi gejolak di masyarakat agar tetap kondusif.” Pungkas Helmi.
Sementara terpisah, Ketua Garda Indag Heru prastiono. SH menerangkan, apresiasi terhadap Kepala Disperindag Provinsi Jatim yang telah membentuk Garda Indag agar masyarakat terlibat langsung untuk melihat harga harga kebutuhan pokok yg ada di Jember.
” selain itu juga agar bisa menyampaikan aspirasinya untuk memantau harga di pasar,memantau keluhan para konsumen agar masyarakat ada wadah untuk menyampaikan keluhan dan aspirasinya.” Tandas Heru Prastiono.
Masih lanjut Heru , ” Garda Indag Jember akan siap bersinergi dengan Disperindag Provinsi maupun Disperindag kabupaten Jember yg tujuannya untuk menyamakan persepsi untuk membantu memantau stabilisasi harga harga bahan pokok yang ada di pasar tradisional .” ujarnya.(Hrl/Bas)