
Sumenep-menaramadinah.com, 12 desember 2019 PC. Pergunu Sumenep dan Dewan Pendidikan Kabupatem Sumenep laksanakan Fokus Grup Diskusi (FGD) berkenaan dengan masalah pendidikan yang terfokus pada keberadaan guru hari ini.
Bertempat dilantai 2 kantor PCNU Kabupaten Sumenep diskusi yang menghadirkan banyak praktisi pendidikan khususnya guru banyak menemui masalah. Pada pengantarnya salah satu guru mengutarakan posisinya yang masih belum jelas sebagai tenaga kontrak PPPK yang di programkan pemerintah.
Terangkum dalam notulensi dalam FGD beberapa masalah yang diutarakan peserta FGD, yaitu:
1. Ketidak jelasan masa depan tenaga guru kontrak PPPK.
2. Kesejahteraan guru sukwan, honorer yang sangat minim.
3. Madin dan ustadz langgaran yang masih jauh dari perhatian pemerintah
4. Minimnya kegiatan peningkatan kemampuan guru khususnya di madrasah.
Dan beberapa masalah lainnya.
Menanggapi masalah-masalah yang ditemui dalam FGD tersebut, Pergunu dan DPKS Sumenep berencana akan merumuskan rekomendasi terhadap beberapa pihak terkait, baik itu diknas, kemenag, dan beberapa pihak terkait lainnya.
Disela-sela penutupan kegiatan FGD, Badrul A. Wakil Ketua DPKS yang sekaligus merangkap sebagai Penyuluh berjanji akan terus melakukan preseur terhadap masalah yang muncul terutama masalah dugaan pungli dana bantuan pendidikan. Adin Jurnalis Citizen