
Blitar -Menara Madinah.com.
Diruang kerja bupati Blitar Drs. H. Riyanto, MM menemui anggota komisi cabang lp-kpk Blitar yang dipimpin langsung oleh Haryono, SH. MH sebagai ketua, didampingi Waka 1 Supriyanto,Waka 2 Moch Romdon,sekretaris Agus Budi Sulistiyo dan pembina BPK. Moch. Agus Slamet, SE, MM sementara bupati didampingi Kadis Infokom, Bakesbangpol dalam sambutanya, Haryono menyampaikan beberapa hal, Pertama, LP-kpk sebagai lembaga pengawas yang dijamin UU no 28/1999 dan UU no 8/2014 agar benar2 bisa bersinergy dengan pemerintah hingga ditingkat desa/kelurahan.agar penggunaan dana APBD/N tepat sasaran seperti yang diinginkan presiden jokowi.haryono menambahkan, tidak mungkin kita bisa membersihkan korupsi. Tapi kita bisa kurangi.lp-kpk akan melakukan sosialisasi ke sekolah2 dan seluruh kepala desa/kelurahan dalam rangka pencegahan dan pembinaan agar prilaku korup benar2 bisa ditinggalkan.ini sudah ada 3 warga desa dari wilayah timur, selatan dan Utara terkait dugaan penyalahgunaan wewenang kades.
Ini sedang kami dalami. Nanti masyarakat pasti akan tau dan Haryono menegaskan, sebagai bentuk informasi timbal balik, meminta kepada bupati agar seluruh birokrasi segera memberikan informasi kepada kami bilamana ada oknum anggota lp-kpk yang melakukan pelanggaran hukum. Pasti akan kami tindak tegas dan jika terbukti,akan kami pecat.
Yang terahir ketua ingin bupati hadir dalam acara pelantikan anggota lp-kpk kecamatan se Blitar yang diagendakan pada tanggal 15 Desember mendatang di hall chenoa watter park nglegok.
Setelah ketua menyampaikan secara gamblang, secara bergiliran semua anggota diberikan kesempatan bicara terkait tupoksi lembaga dll.
Dengan suasana penuh kehangatan, pak bupati yang dikenal sangat ramah dan disilpin ini merespon positif dengan hadirnya lp-kpk diblitar.
Beliau meminta sama2 mengawasi dana desa sekalipun sudah ada pengawas dari kejaksaan, kepolisian, APIP,BKM. “Kita tetap membutuhkan pengawasan dari seluruh masyarakat agar pembangunan semakin baik dan kondusif. Menanggapi undangan pelantikan, bupati siap hadir sejauh tidak ada undangan lain yang urgent,”ujar Bupati Blitar.
“Teman2 lp-kpk dilapangan, bila menemukan penyimpangan agar dikoordinasikan dengan Dinas BMD harap pak bupati.” Pungkas Moch Agus Slamet SE, MM yang juga Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia/ APINDO kabupaten Blitar mengakhiri wawancara dengan awak media menara madinah.
Agus s jurnalis citizen MM. Com