
Oleh : KH. Dhiyauddin Kushwandhi
Pengasuh Pesantren Luhur Sidoarjo
Seorang wanita datang besimpuh, sambil terus menangis ia mengaku bhw hidupnya penuh dg dosa
Kata guru :
O putri
Bukan mawar jika tak berduri
Bukan gading jika tak retak
Bukan manusia biasa jika tak bersalah
Bagiku
Kau siapa di masa lalu itu tak penting
Yg penting dirimu hari ini dan tekadmu esok
Begitu juga dalam pandangan Allah
Orang yg pernah banyak berbuat dosa tp membuat mereka merendahkan diri dan menyesal
Itu lbh baik ketimbang orang yg selama ini banyak berbuat baik tp sombong dan membanggakan diri
Ketahuilah….
Bukan ketaatan yg mendekatkanmu kpd Allah ,akan ttp sikapmu.
Jika dg ketaatan ,kamu memuji Allah maka jadilah kau dekat dgNya
Sebaliknya jk dg ketaatan itu kamu justru memuji2 dirimu sendiri,mk kau akan semakin jauh
Begitu juga
Bukan maksiyat yg membuatmu jauh dari Allah,tp sikapmu
Jika dg dosa itu kamu bersikap senang dan bagga,mk hal itu membuatmu semakin jauh dariNya.
Akan ttp jika dg dosa2 itu kamu jadi sedih dan menyesal,maka yg demikian itu membuat dirimu semakin dekat dg NYA
O putri
Fahamilah…
Lebih baik orang itu TERSESAT MENUJU KEBENARAN
Dari pada MERASA BENAR DLM KESESATAN
Yang demikian itu krn yg pertama akn berujung keselamatan dan kebahagiaan
Sedangkan yg kedua pasti berakhir jatuh ke jurang kecelakaan dan penderitaan.
Demikianlah nasihatku
Smg Allah sll membimbing dan memberkahimu.