Imam Nahrawai dan KRT. Drs. Husnu Mufid Bedah Buku
Membedah Keberadaan Ahli Metafisika Indonesia. Saatnya Pemerintah Beri Penghargaan. Karena keberadaan ahli metafisika selama ini masih dipandang sebelah mata. Padahal eksistensi mereka merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kebudayaan yang ada di Indonesia sendiri.
—-
ADALAH KRT. Drs. Husnu Mufid, MPdI yang mengekspresikan keberadaan para metafisis Indonesia itu dalam sebuah buku berjudul Metafisika Terbaik Indonesia dan Pemikirannya. Acara launching buku tersebut dibuka oleh H. Imam Nahrawi, Sekjen PKB dan Caleg PKB DPR RI serta Caleg DPD Jatim Ainul Yakin (Cak Nico) kemarin malam.
“Ini moment bersejarah. Dan ini sangat luar biasa. Kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai disini,” ujar Imam Nahrawi saat launching Buku bertajuk “Penghargaan Luar Biasa Metafisika Terbaik Indonesia”, di Hotel Fortune.
“Penghargaan semacam ini baru pertama kali saya jumpai. Sebagai pribadi dan politisi, saya berharap agar kegiatan seperti ini terus digiatkan. Dan, bagi pemerintah, saatnya memberikan penghargaan kepada para pelaku metafisika di tanah air ini,” ucap Sekjen DPW PKB Jawa Timur ini memberikan penilaian.
Menurut Imam, sebagai warga negara yang baik, sebaiknya jangan pernah melupakan nilai-nilai luhur budaya. Jangan sampai menghilangkan kultur atau tradisi terdahulu. Termasuk kehidupan spiritual yang memang tidak patut terkesampingkan.
“Jauh sebelum kita lahir, yang namanya spiritual sudah hadir di tengah-tengah kehidupan manusia. Mari kita junjung tinggi peradaban itu,” ujar Imam lagi.
Menanggapi terbitnya buku yang ditulis KRT. Husnu Mufid, MPdi, setebal 230 halaman itu, caleg DPR RI asal PKB Dapil Surabaya-Sidoarjo ini, menyatakan, kiprah para pelaku spiritual memang sudah saatnya diabdikan dalam bentuk legal formal.
“Agar masyarakat tahu bahwa sebenarnya para pelaku spiritual memiliki kemampuan linuwih yang nantinya dapat bermanfaat untuk kemaslahan seluruh umat manusia. Agar para pelaku spiritual semakin bersemangat untuk turut ‘membangun’ bangsa dan negara, yang belakangan terkesan carut marut,” katanya bersemangat.
Imam berharap pemerintah harusnya tidak ragu memberikan apresiasi, semisal dalam bentuk penghargaan, kepada para pelaku spiritual. “Selama ini saya belum pernah mendengar kalau pemerintah memberikan perhargaan kepada para pelaku spiritual. Padahal mereka juga ‘berkali-kali’ memberikan jasa,” papar Imam.
Sementara untuk menguatkan apa yang dilontarkannya itu, anggota DPR RI dua periode ini berjanji membawanya ke Senayan, mengusulkan kepada pemerintah agar kiprah metafisika di Indonesia dilembagakan dalam bentuk Undang-undang. “Apa kita salah jika kita mengusulkan kepada pemerintah untuk melembagakan secara formal, dalam bentuk Undang-undang terkait metafisika ini,” ucap dia serius.
Dari nada bicaraannya, Nahrawi memang sangat terkesan terbitnya buku Metafisikan Terbaik Indonesia. Tak heran dia menyatakan sanggup menjadi distributor di Senayan. “Ini buku luar biasa. Ijinkan saya untuk melamar menjadi distributor khusus di lingkungan Senayan,” tukas Imam sembari tersenyum.
Abdurrahman
Koresponden MM.com