Bangkalan-menaramadinah.com-Pengurus Harian LP Maarif NU Jawa Timur yang juga merupakan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Firman Syah Ali, saat ini sedang berkunjung ke SMK Syaiful Jamil, Desa Alas Rajah, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, tepat di lereng gunung Lok-polok.
Dalam perjalanan menuju lokasi sekolah, Cak Firman dan rombongan melihat pemandangan inspiratif, yaitu anak TK dan SD sedang turun gunung melewati ladang-ladang gersang di bawah terik matahari, bahkan harus prosotan dari tebing ke tebing untuk mencapai rumahya.
Di lokasi ketinggian yang berpanorama mirip Wanawisata Tretes Pandaan Pasuruan tersebut, Cak Firman dan rombongan sempat berteriak menyapa anak-anak, dan anak-anak melambaikan tangan ke arah Cak Firman.
Sesampainya di SMK Syaiful Jamil, Operator Sekolah yang bernama Syafii MPd bercerita bahwa di Desa Alasrajah memang banyak sekolah, dua TK, tiga MI, tiga MTs, dua MA dan satu SMK. Murid-murid datang tempat yang sangat jauh, diantaranya dari Desa Karangnangkah, Desa Pakes, Desa Durin Timur dan Desa Kelbung. Sebetulnya di desa masing-masing ada sekolah, namun anak-anak cenderung sekolah ke Desa Alasrajah, ketika ditanya alasannya, Syafii MPdi menyatakan kurang tau juga.
Anak-anak setiap hari rela jalan kaki di bawah terik matahari sejauh 2 s/d 5 Km demi bisa bersekolah ke Desa Alasrajah yang terletak di lereng gunung.
Sementara itu, Guru Pendidikan Agama Islam yang bernama Drs Muhammad bercerita bahwa sejak adanya MTs dan MA serta SMK di Desa Alasrajah, angka pernikahan dini di Desa Alasrajah dan sekitarnya berkurang.
Cak Firman mengunggah video anak kecil melintasi jalur berbahaya tersebut ke akun Fb dan twitternya.
Husnu Mufid