Surabaya-menaramadinah.com-Sejak sekitar pukul 05.00 WIB pagi, di sekitar rumah dokter Dr. H. Priyanto, SpM(K), terlihat mulai dipadati calon pasien.
Rumah yg berlokasi di Jl. Mojoklangru V Blok C Nomor 02, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Setiap harinya selalu ramai.
“Kecuali hari Sabtu dan Minggu, rumah yg sekaligus dijadikan tempat praktik oleh Abah (panggilan karib dokter senior spesialis mata ini), selalu diserbu pasien,” tutur seorang Satpam Perumahan.
Sekitar pukul 06.45 Dr. H. Priyanto, SpM (K) keluar menuju kursi antrean pasien. Dengan mengenakan busana sederhana (baju taqwa dipadu bawahan sarung), Abah Priyanto duduk. Berbaur dg para pengantri.
“Sebelum kita memulai dengan kegiatan duniawi (periksa, kontrol dan operasi mata), mari kita sharing soal pentingnya *hablumminallah* (mengingat Allah),” ucap Abah.
Setelah beberapa ‘wejengan’ soal kewajiban manusia kepan Allah, Abah Priyanto kemudian membeberkan soal maksud dari para pasien.
“Jujur, saya senang dengan metode (pendekatan) yg diterapkan Abah Priyanto baik soal agama maupun persiapan operasi. Saya jadi tidak tegang,” tutur H. Zaini seorang pasien operasi.
Berdasarkan investigasi responden www.menara_madinah.com, praktek dokter spesialis mata Dr. H. Priyanto, SpM(K), terkenal sejak puluhan tahun silam. Mulai dari keluhan mata ringan hingga tindakan operasi.
Pasiennya berasal dari berbagai kalangan. Tidak hanya dari Surabaya tetapi juga hampir dari seluruh Jawa Timur.
“Biaya operasinya relatif terjangkau. Hasilnya pun sangat memuaskan. Karnanya kami memilih utk operasi disini,” ucap keluarga H. Hasan.
Yang menarik, selain secara profesional bekerja secara medis, selalu didahului oleh sentuhan tausiyah yang langsung dipimpin Abah Priyanto. *(Ryan Chandragi)*