Jember-menaramadinah.com- Sebanyak 148 kepala desa yang baru saja dilantik dan 13 calon kepala desa terpilih pada Pilkades Serentak 2019 mengikuti pembekalan.
Bimbingan teknis/pembekalan ini dilaksanakan di Pendopo Wahyawibawagraha dan berlangsung selama dua hari, 24 – 25 Oktober 2019.
Dalam sambutan pembukaan, Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR mengingatkan para kades dan cakades terpilih untuk memanfaatkan bimtek dengan sebaik-baiknya.
Meski, lanjutnya, ada kades yang telah terpilih dua atau tiga kali, bimtek ini sangat penting untuk kinerja dan kepemimpinan dalam pemerintahan.
Bupati pun mengingatkan para kepala desa bahwa waktu yang dimiliki untuk membangun desa sangat terbatas. Sementara harapan masyarakat begitu banyak.
“Maka bersegeralah. Dimulai dari bimtek ini, untuk pembangunan yang lebih baik dan kepemimpinan yang lebih efektif,” kata Bupati.
Perempuan pertama yang menjadi Bupati Jember ini juga menekankan bahwa kepala desa tidak sendirian dalam membangun desa. Forkopimda selalu menemani dan membantu membangun desa.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemasdes) Dr. H. Edy Budi Susilo, M.Si menjelaskan pembekalan ini melibatkan 12 narasumber.
Narasumber tersebut berasal dari unsur Forkopimda, instansi vertikal, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan Komnas HAM.
Pemateri pertama adalah Bupari Jember, yang menyampaikan materi “Implementasi 22 Janji Kerja dalam rangka mencapai target sustainable development goal’s dan penguatan hak asasi manusia.
Menurut Edy Budi, bimbingan teknis/pembekalan bagi para kepala desa ini sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan kepala desa.
“Bimtek ini diharapkan mewujudkan kepala desa hasil pilkades serentak tahun 2019 yang siap melaksanakan tugas kewajiban menjalankan roda pemerintahan desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” terang Edy Budi. ( Hrl/Bas)