Pemkab Jember Gelar Peringati Hari Santri Lakukan Apel Dan Kirab Bersama Ribuan Santri

Jember-menaramadinah.com- Peringatan Hari santri Nasional yang dilakukan Pemkab Jember tepatnya Selasa 22/10/19 sangat meriah sekali, bahkan kegiatan apel tersebut yang digelar di Alun- alun ini Diikuti ribuan santri dari berbagai Pondok Pesantren yang tersebar di wilayah 31 Kecamatan di Jember.

Hari santri Nasional ini yang telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi adalah merupakan Hari besar Nasional , bahkan Pemkab Jember dalam apel Hari santri ini tampak Wakil Bupati Drs. KH. Muqit Arief selaku inspektur upacara yang dihadiri Forkopimda, seluruh Pegawai Pemkab dan santri dari berbagai pondok pesantren di Jember.

Wabup Muqit Arief kepada sejumlah media mengatakan, Alhamdulillah dengan ditetapkan 22/10 hari santri Nasional ini , maka diharapkan bagi para santri , alumni dan pondok pesantren lebih giat lagi belajar dalam mencari ilmu.

” Dengan ditetapkan undang- undang ini maka kami berharap pada santri ,alumni serta pondok pesantren lebih giat lagi dalam mencari ilmu , karena santri saat ini setara dengan yang sedang belajar di sekolah sekolah Negeri. Selain itu juga memiliki kesempatan yang sama dengan yang lain.

Lebih lanjut Wabup Muqit Arief menuturkan, kami selaku Pemerintah akan selalu melakukan sosialisasi tentang keberadaan santri di pondok pesantren agar lebih giat lagi belajar.

” Terkait kelulusan santri di pondok pesantren selama ini banyak menjadi perdebatan yang serius, sehingga menimbulkan multi tafsir sendiri di kalangan masyarakat. Dengan adanya undang undang yang baru ini maka alumni pondok pesantren mulai saat ini setara dengan lulusan sekolah formal lainnya.” Imbuh Wabup yang asli Silo ini.

 

Dia menambahkan, peserta apel Hari santri Nasional ini, ” akan melakukan kirab keliling kota yakni akan melalui jalan A. Yani , Trunojoyo, Cokroaminoto dan Gajah Mada dengan berjalan kaki dan hingga garis finis.” Pungkasnya.

Terpisah, Ketua Pagar Nusa H. Fathorozi mengatakan, peringatan Hari santri ini adalah sebagai hadiah dari Bapak Jokowi, selain itu dengan di tetapkan peringatan setiap 22/ 10 ini sebagai hari santri maka seluruh pondok pesantren dan santri serta alumni- alumni akan lebih bersemangat lagi belajar.

” Karena mereka para santri, alumni dan pondok pesantren akan lebih bersemangat lagi , bahkan mereka merasa lebih diperhatikan oleh Pemerintah. Selain itu juga kemerdekaan Indonesia tak lepas juga dari perjuangan para santri dan Ulama serta Kyai.” Tandas H. Rozi.

Lebih jauh H. Rozi menerangkan, saya sebagai Ketua Pagar Nusa dan Badan otonomi( Banom) di NU sangat berterima kasih sekali kepada Bupati dr. Faida MMR yang telah memperingati dan sangat perhatian sekali pada kegiatan ini.

” Kami sangat mengapresiasi Pemkab Jember dalam hal ini Bupati dr. Faida MMR yang juga sangat perhatian dalan peringatan Hari santri ini. Selain itu juga tetap semangat meskipun cuaca semakin panas.” Imbuh H. Rozi .

Dia menambahkan, himbauan saya kepada santri ini,” agar tetap semangat belajar karena para santri ini akan mendapat kesempatan yang sama dengan mereka yang belajar dan sekolah di sekolah Negeri. Ini yang akan semakin menambah semangat belajar para santri di pondok pesantren.” Pungkas Tomas Silo ini.( Hrl/ Bas)