Sulawesi-menaramadinah.com-Pasangan Sarjana:
BUKA KULINER HALAL
RM SEDAP SOLO DI GOR SUDIANG MAKASSAR. Menjadi Sarjana tidak harus menjadi Aparat Sipil Negara ( ASN) atau Pegawai Negeri Sipil ( PNS) namun terpenting bisa mencipta lapangan kerja untuk dirinya sukur bisa untuk orang lain. Adalah Suliyah SE Seorang ibu rumah tangga , dengan Tiga putri dan disupport suaminya Samsul Hadi,SH membuktikan sudah sejak diwisuda berwiraswasta tanpa ingin jadi pegawai negeri. Liku liku hidup sudah dijalani, sejak nikah tahun 1993 dan saat itu sedang ujian akhir sarjana di Universitas Hasanuddin. Sambil kuliah sambil menjadi seorang ibu rumah tangga.
Sementara sang suami, juga kuliah sambil bekerja sebagai Marketing Penerbit Buku Tiga Setangkai Solo cabang Makassar. Dijalani sejak 1990- 1995. Ketika perusahaan memutasikan ke Pontianak Kalimantan Barat, maka pasangan inipun pindah ” boyongan” termasuk kuliah sang suami yang harus pindah kampus juga.
Tetap sambil bekerja, suami kuliah Ekstensi malam hari di Universitas Tanjungpura jurusan Hukum. Sementara si istri bekerja sebagai Terapis dan Peramu Jamu tradisional di rumah. Tahun 2000 sang suami baru bisa menyelesaikan Skripsinya dan lulus pada Ujian Akhir dengan Cumlaude jurusan Ilmu Hukum.
Beberapa profesi telah dijalani ketika di Pontianak, dari menjadi Komisioner KPID Bidang Penyiaran di Kalimantan Barat ( 2003_2007), Pemimpin Redaksi Berita PT.MKTV ( Media Khatulustiwa TV) Pontianak..sambil tetap menjadi Kepala Perwakilan Penerbit Buku asal Solo dan Bandung. Tahun 2009 sang suami tergoda politik, ikut mencalonkan diri sebagai Caleg Kab Kuburaya Kalimantan Barat pada Pemilu 2009 melalui Partai Bintang Repirmasi.
Namun perolehan suara tak mencukupinya, walau suda
h menghabiskan modal menjual mobil Avanza baru dan membagi bagikan obat obatan gratis saat kampanye. Sedih campur ketawa,jika mengenang itu semua” katanya. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
Tak mau terlalu lama larut dalam kesedihan , maka pasangan ini kembali pulang ke tanah Makassar ( karena ibu mertua mereka tinggal di pedalaman Palopo Sulawesi Selatan) sebagai warga Trans sejak zaman kolonial dulu.). Pasangan Sarjana ini akhirnya memboyong ketiga putrinya untuk mukim di kota Makassar, sambil anak anak sekolah maka mereka membuka lembaran baru, menciptakan usaha baru yang selama ini belum pernah dijalaninya yakni usaha kuliner alias makanan. Maka muncullah ide entwrpreneurshipnya membuka RM SEDAP SOLO. Menu utamanya antara lain Bakso Raksasa Beranak, Mie Pangsit Bakso Telor, Mie Bakso Urat, Nasi Ayam Goreng Lalapan dan lainnya. Alhamdulillah, usaha kuliner inilah yang mengantarkan putri putrinya menjadi Sarjana dan sudah pada berhasil Bekerja pada sebuah Bank di Makassar dan Perusahaan Otomotif terkenal di Bekasi Jakarta Timur.
Di RM SEDAP SOLO yang beroperasi sore sampai dini hari di jalan Pajjaiyang GOR Sudiang ini , selain menyajikan menu hidangan bagi para tamu, pasangan Sarjana ini selalu ingin berinovasi khususnya dalam melayani tamu pelanggannya. Antara lain, memberi layanan Free WIFI, Full Musik dan Bebas Bayar bagi pelanggan yang Hafiz AlQur’an.Ditambahkan, RM SEDAP SOLO menjamin semua hidangan diolah dan disajikan secara baik dan HALAL. Semua daging sapi lokal segar dan ayam sehat dipotong oleh santri sendiri. Semboyan mereka, bekerja adalah ibadah. Semoga sukses berkah melimpah untuk dunia dan akhirat. Samsul Hadi ( MenaraMadinah.Com)